
Reportasejabar.com –Majalengka, 14 Oktober 2025 — Sosok Omang Abdul Somad kembali menjadi sorotan publik. Tokoh muda karismatik asal Majalengka ini dengan tegas mengecam narasi salah satu program televisi nasional, Trans7, yang dianggap telah menyudutkan pesantren dan menggambarkan santri sebagai budak.
Menurutnya, tayangan tersebut tidak hanya menciderai martabat para kiai dan santri, tetapi juga melukai wajah pendidikan Islam yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
“Narasi seperti itu sangat berbahaya dan menyesatkan. Santri bukan budak. Mereka adalah generasi penerus bangsa yang dididik dengan akhlak, ilmu, dan semangat perjuangan,” tegas Omang.
Sosok Omang Abdul Somad sendiri dikenal luas sebagai tokoh muda progresif yang kiprahnya menjangkau berbagai bidang — sosial, politik, dan keagamaan. Sejumlah posisi strategis telah ia emban, di antaranya:
- Wakil Ketua Umum DPP ProPAS (Pro Prabowo Subianto)
- Dewan Majelis Fakar Karang Taruna Kab. Majalengka
- Dewan Penasehat GP Ansor Majalengka
- Direktur BUMP Nurul Barokah
- Tim Hukum & Advokasi HAMIDA Kab. Majalengka
- Ketua Bidang Politik HAROKAH Majalengka
- Sekretaris Umum IKASAMA (Ikatan Kiyai & Santri Majalengka)
- Pelindung Fatayat NU Zona Selatan
Melalui pernyataan ini, Omang berharap pihak Trans7 segera melakukan klarifikasi dan permintaan maaf terbuka kepada seluruh umat Islam, khususnya komunitas pesantren.
“Kita harus jaga marwah pesantren dan para kiai. Jangan ada lagi media yang membangun opini sesat terhadap lembaga pendidikan Islam,” tutupnya.
Tim