REPORTASEJABAR.COM -Bandung. Lurah Antapani Wetan mengadakan giat silaturahmi bersama Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) .
Kegiatan silaturahmi tersebut bertujuan selain untuk mempererat ukhuwah islamiyah antar pemerintahan setempat dengan kelompok kerja Majelis Taklim juga untuk mewujudkan program pemerintah Kota Bandung yang disebut UNSA.
Program UNSA tersebut adalah mewujudkan Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis.
Kali ini Lurah Antapani Wetan memfokuskan dirinya untuk mewujudkan Bandung yang Agamis yang berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Majelis Taklim (KKMT) yang ada disana.
“Tujuan dari giat silaturahmi ini tak lain yang pertama adalah untuk mempererat tali silaturahmi dari kami dengan masyarakat khususnya ibu-ibu yang terhimpun dalam KKMT disini. Selanjutnya kami pun sedang mewujudkan program Bandung Agamis yang merupakan program pemerintah Kota Bandung yang digagas oleh Almarhum Bapak Oded dulu”, jelas Rd. Iman Nurdiansyah, M.Si selaku Lurah Antapani Wetan pada awak media Galamedianews kemarin sore.
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al Huda Jl. Tanjungsari Raya RW. 06 Antapani Wetan. Pada kegiatan tersebut turut hadir ibu-ibu Majelis Taklim dari perwakilan setiap RW, ketua KKMT, Ketua LPM Antapani Wetan dan beberapa Staf pengurus lainnya.
Hal tersebut sangat diapresiasi dan disambut baik oleh pihak KKMT sendiri. Pasalnya banyak sekali kegiatan dan program baik dari pihak KKMT maupun pemerintahan setempat yang harus dikolaborasikan sehingga akan menghasilkan kegiatan yang sukses.
Konsep Bandung UNSA (Unggul, Nyaman, Sejahtera dan Agamis) merupakan visi dan misi yang harus disinergikan agar menjadi penyeimbang antara pembangunan fisik dan non fisik melalui konsep pembangunan yang seimbang.
“Bandung agamis ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan manifestasi dari kesempurnaan kehidupan beragama sebagai wujud perintah Tuhan bahwa tujuan akhir dari kehidupan beragama harus mampu menjadi rahmat bagi alam semesta”, paparnya.
Kemudian ia menjelaskan bahwa dengan berkolaborasi dengan KKMT tingkat Kelurahan maka satu persatu program yang digaungkan oleh pemerintahan Kota Bandung tersebut akan sedikit demi sedikit terwujud.
“ya dengan adanya ini kita bisa lebih mudah merealisasikan program Bandung UNSA ini. Karena masyarakat yang agamis juga dijabarkan dalam makna semua warga masyarakat mengamalkan ajaran agama masing-masing ke dalam bentuk cara berpikir, bersikap dan berbuat”, jelasnya.
Ia berharap kedepan apapun program KKMT bisa dikolaborasikan dengan pemerintahan setempat agar bisa mewujudkan Bandung yang agamis tersebut. (SN)