REPORTASEJABAR.COM -“Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”itulah makna dan tema peringatan HUT RI ke-78,mengandung spirit bhineka tunggal ika mendorong pemerintah dan masyarakat bergerak menghadapi tantangan yang ada.
Itulah sebagian sambutan Kepala Badan Kependudukan
dan Keluarga Berencana Nasional, Hasto Wardoyo yang di bacakan kepala perwakilan BKKBN provinsi Jawa Barat,Fajar Supriadi yang bertindak sebagai inspektur pada upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 kemerdekaan indonesia di lingkungan perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat Kamis,17 Agustus 2023 dihadapan seluruh peserta upacara.
Lanjut Fajar menyampaikan pembangunan bewawawasan kependudukan termuat dalam Renstra BKKBN 2020-2024 dengan visi “terwujudnya keluarga yang berkualitas dan pertumbuhan penduduk yang Seimbang”dan penduduk tumbuh seimbang atau PTS akan di wujudkan dengan menurunkan angka kelahiran total atau TFR menjadi 2,1 anak per wanita pada tahun 2024, dan TFR Jawa Barat saat ini telah berada di 2,11 (LF SP2020).
Menurut Fazar, BKKBN Jabar sudah berhasil dalam penanganan penurunan prevalensi stunting. Ini merupakan buah dari kerjasama semua pihak termasuk seluruh tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana. Fazar mengapresiasi keberhasilan ini dan mengucapkan terima kasih atas segala daya dan upaya yang telah dilakukan seluruh pihak.
“Saya merasa yakin, semua yang disini dengan melalui program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting merupakan orang-orang yang memiliki hati, pikiran, perasaan, sikap dan ucapan yang benar-benar ingin memajukan dan memelihara Indonesia akan terus melaju maju,” pungkasnya.
Dalam upacara HUT Kemerdekaan ke 78 di lingkungan Perwakilan BKKBN Jabar ini, Fazar menyerahkan penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) dari Presiden RI Joko Widodo tahun 2023 kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat yang telah melaksanakan tugas dengan menunjukkan kesetiaan, pengabdian, kejujuran, kecakapan dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 dan 20 tahun. (SN).
About Author
