
Reportasejabar.com -Bandung – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) program prioritas pemerintah pusat dalam pemenuhan gizi pada anak-anak sekolah di seluruh Indonesia. Pihak MBG selaku mitra usaha bidang makanan pemenuhan gizi, harusnya memiliki tenaga kerja yang cukup dalam menyalurkan makan bergizi untuk siswa/siswi ke masing-masing sekolah dasar ataupun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Senin (20/10).
Namun faktanya tidak demikian, tampak jelas fakta di lapangan, tiap siswa/siswi yang usai santap MBG harus membawa tempat/wadah makan stainles dengan cara disusun dan di ikat tali plastik untuk di kumpulkan di Kelurahan Rancanumpang Gedebage Kota Bandung. Ketika di tanya siswa/siswi SDN Sondariah dirinya di perintah atau di suruh guru walikelas untuk membawa di kumpulkan ke kelurahan.
“Saya di suruh guru/walikelas untuk bawa wadah makan ini ke sini, di kumpulkan ke sini, yah jalan kaki dari GSG sana ke sini, yah di bawa ke sini suruh guru anak-anak juga, makanan enak pake ham gak ada buahnya, saya makan habis, “ucap murid sd sondariah.
Beberapa siswa yang di tanyapun tak jauh beda jawabannya, yah guru suruh bawa kumpulkan ke sini tempat makannya, di kelurahan rancanumpang, “ungkapnya.
Salah satu guru SD Vita ketika ditanya tampak sinis, ia mengatakan, “tau gak masalahnya kenapa murid suruh bawa wadah makan ke sini, karena sekolah sedang di rehab, jadi pihak MBG tidak bisa ngambil terpisah, jadi di kumpulkan dulu disini, murid bawa wadahnya ke sini, ketusnya.
“Saya yang di tunjuk jadi penanggungjawab, wadah ini jika hilang harus ganti rugi sama pihak MBG, jadi jangan sampai hilang dan itu sudah kesepakatan, makanya wadah bekas makannya di kumpulkan ke sini sama siswa atau wali muridnya, dan sudah kesepakatan, “ucap vita.
Semestinya pihak MBG selaku mitra dalam usaha pemenuhan gizi di sekolah punya tenaga kerja sendiri, karena program tersebut ada anggaran dari Negara. Tidak boleh siswa/siswi beberes sisa makan bergizi untuk membawa wadahnya mengumpulkan di kelurahan rancanumpang gedebage berjalan kaki tanpa alas. (Tim)