REPORTASEJABAR.COM -Bandung -Partai Buruh DPD Jawa Barat  menggelar Deklarasi  dan dukunganya calon Gubernur Jawa Barat  H. Dedi Mulyadi ,SH., M.M yang di laksanakan di V Residen Hotel Jalan Terusan Ir. Sutami III, Sukagalih, Kota Bandung Jumat, (23/8/2024

Dalam  Pernyataan deklarasi  tersebut Wakil Presiden  DPP partai buruh Agus supriadi beserta seluruh  jajaran  mengatakan  “kami Eksekutif kommittee Partai Buruh Provinsi Jawa Barat mengusung calon Gubernur Provinsi Jawa Barat Bapak Haji Dedi Mulyadi SH., M.M. 

Kami  Partai Buruh sabagai Partai Politik peserta Pemilu 2024 dalam rangka menghadapi Pilkada Provunsi Jawa Barat, paskah d keluarkan nya putusan Mahkamah Konstitusi Nomor. 60/PPU-XXII/2024.  

Kami Partai Buruh Jawa Barat pada kesempatan hari ini hari 23 Agustus 2004 menyatakan deklarasi sebagai berikut :

“Kami Partai Buruh Jawa Barat berada di garda terdepan dalam menentukan proses Demokrasi dalam  mewujudkan Negara kesejahteraan yang salah satunya, prinsipnya adalah kesetaraan Kesempatan  dalam hak-hak sipil politik  ekonomi, sosial, budaya hukum HAM dan pertahanan negara maka Partai Buruh melakukan gugatan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang, perubahan atas undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang penetapan peraturan Pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang pemilihan gubernur bupati dan walikota menjadi Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Dengan tujuan menciptakan kepemimpinan kepala Daerah yang sejalan dengan visi gerakan kaum pekerja dan Buruh di Indonesia.

– Kami Partai Buruh Jawa Barat mendukung tegaknya Pancasila dan pilar kebangsaan serta lahirnya kepemimpinan Jawa Barat yang mampu mempersamai Partai Buruh Jawa Barat Dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja guru petani nelayan dan seluruh lapisan Masyarakat khususnya di provinsi Jawa Barat.

– Kami Partai Buruh Jawa Barat mengusung  Bapak Haji Dedi Mulyadi SH., M.M.  calon Gubernur Provinsi Jawa Barat, Kami melihat dalam diri kami adalah sosok pemimpin yang lahir dari gerakan Serikat Pekerja/serikat buruh dan telah bekerja keras memperjuangkan hak-hak kaum buruh,  petani, nelayan yang mana Beliau juga telah menunjukkan komitmennya, nyata untuk membawa perubahan dan kemajuan di Jawa Barat. 

“Dengan ini kami eksekutif kommittee  Partai Buruh  Jawa Barat secara resmi menyatakan dukungan penuh serta siap untuk siap untuk memenangkan kang Haji Dedi Mulyadi SH., M.M menjadi  Gubernur Jawa Barat dan Partai Buruh akan terus mengawal, kepemimpinan Jawa Barat menuju Jawa Barat yang adil sejahtera dan martabat demi masa depan Jawa Barat yang lebih baik “

Di sela kegiatan. Wakil presiden  DPP Partai Buruh Agus  mengatakan Kang Dedi Mulyadi SH., M.M. Itu adalah salah satu tokoh yang lahir dari gerakan buruh.  beliau pernah  menjabat sebagai ketua SPSI  di tahun 1998 dan pernah juga menjadi Sekretaris Umum  KSPSI.”

“Jadi apa yang   kita  lihat waktu  Kang Dedi  saat memimpin jadi Bupati Purwakarta  terkait upah ternyata  Kang Dedi itu berani menaikan upah yang lebih tinggi dibandingkan di wilayah lain ” Ucapnya.

Ketua EXCO PB Partai Buruh Jawa Barat  Suparno SH. menambahkan “untuk ke Kang Dedi kita sudah apa diskusi dengan Tim nya dan kita sedang proses,  karena penjajakan tentang Fakta Integritas sudah kita lakukan  secara Tim nya Kang Dedi.” Tuturnya 

“Kami  sudah siap untuk menerima Fakta Interbilitas kita tinggal kita Schedulkan  dari Timnya Kang Dedi untuk ketemu langsung dengan Kang  Dedi bersama Exco Provinsi Jawa Barat.

Dari Kang Dedi  positif dari Tim nya juga  positif tentang apa yang  dilakukan  Partai Buruh Atas Dukunganya. 

Dengan dukunganya  Partai Buruh terhadap beliau sangat positif, karena sejalan dengan pemikiran beliau bahwa Jawa Barat ini adalah industri terbesar di Asia Tenggara.

Kami berharap kepada Kang Dedi  untuk  utamanya adalah tentang upah buruh upah buruh di jawa barat, ini harus dipikirkan secara matang bagaimana cluster-cluster tentang industri kecil, menengah industri yang padat karya, maupun padat modal,ini harus betul-betul jadi dibedakan. Yang saat ini tidak ada pembeda tentang upah maupun tadi Industri kecil Industri menengah maupun Industri besar,  nggak ada pembeda.

“Itu yang kita berharapkan kepada Kang Dedi Mulyadi. “Tegasnya.

Red. tri

About Author

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *