Oknum Anggota Polsek Leles Garut Diduga Terima Upeti dari Mafia Obat Keras Jenis G

REPORTASEJABAR.COM -Garut, 1 Agustus 2025 – Dugaan praktik suap terkait peredaran obat keras golongan G di Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, menguak. Oknum anggota Polsek Leles diduga menerima uang koordinasi dari pemilik toko yang menjual obat-obatan terlarang tersebut. Informasi ini diperoleh dari investigasi Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT), yang didukung oleh laporan dari media online Katatribun.id.

Beberapa toko di Kecamatan Leles dan Kadongora diduga menjadi pusat peredaran Tramadol dan Eximer. Keberadaan toko-toko ini di Jalan Raya Leles Km 13 Haruman, Jalan Raya Pasar Baru Kadongora Telagasari, dan Jalan Raya Leles No. 89 Haruman, telah dikonfirmasi oleh pemiliknya, yang berinisial R. Yang mengejutkan, R menawarkan sejumlah uang kepada tim investigasi GMOCT sebagai imbalan untuk menghentikan pemberitaan.

Lebih lanjut, seorang yang mengaku bernama Arip (berlogat Aceh) menghubungi tim investigasi GMOCT dan meminta agar pemberitaan terkait toko-toko tersebut dihentikan. Arip mengklaim telah berkoordinasi dengan Kanit Polsek Leles, Kasat Narkoba, dan seorang yang disebut “Pak Maman”. Pernyataan ini menguatkan dugaan keterlibatan oknum aparat dalam melindungi peredaran obat-obatan terlarang tersebut.

Asep NS, Sekretaris Umum GMOCT, menyatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan video rekaman percakapan dengan Arip kepada Humas Polres Garut, IPDA Adi, pada tanggal 29 Juli 2025. Dalam rekaman tersebut, Arip diduga menyebutkan nama Kasatreskrim, Kapolsek, dan jajaran Polsek Leles sebagai pihak yang menerima atensi terkait peredaran obat-obatan tersebut. Meskipun Humas Polres Garut telah menerima laporan dan menyatakan akan menindaklanjuti, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi lebih lanjut.

GMOCT berharap Polres Garut segera menyelidiki dan menindak tegas oknum anggota yang terlibat dalam dugaan praktik suap ini. Peredaran obat-obatan terlarang merupakan ancaman serius bagi masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas sangat diperlukan untuk memberantasnya. Kasus ini menjadi sorotan dan menuntut transparansi serta akuntabilitas dari pihak kepolisian.

Team/GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

Editor:

About Author

  • Related Posts

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Buka Musda IX Persistri, Kang DS Dorong Sinergi Program Ekonomi dan Pendidikan Karakter

    • By admin
    • Desember 25, 2025
    • 9 views
    Buka Musda IX Persistri, Kang DS Dorong Sinergi Program Ekonomi dan Pendidikan Karakter

    Pesan Presiden Prabowo kepada Kejaksaan: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur

    • By admin
    • Desember 25, 2025
    • 11 views
    Pesan Presiden Prabowo kepada Kejaksaan: Jadilah Jaksa yang Berani dan Jujur

    Kang DS Ajak Umat Nasrani Berdoa agar Kabupaten Bandung Terhindar dari Bencana

    • By admin
    • Desember 25, 2025
    • 10 views
    Kang DS Ajak Umat Nasrani Berdoa agar Kabupaten Bandung Terhindar dari Bencana

    Ketua Umum Partai IBU Ucapkan Selamat Natal 2025 dan Sambut Tahun Baru 2026

    • By admin
    • Desember 25, 2025
    • 18 views
    Ketua Umum Partai IBU Ucapkan Selamat Natal 2025 dan Sambut Tahun Baru 2026

    Komisi III Minta Seluruh OPD Kompak Terlibat Benahi Persoalan Sampah

    • By admin
    • Desember 24, 2025
    • 19 views
    Komisi III Minta Seluruh OPD Kompak Terlibat Benahi Persoalan Sampah

    Dua Siswa Bintara Polri TA 2025 Raih Kelulusan Nilai Tertinggi di SPN Polda Jabar, Orang Tua Ucapkan Syukur dan Terima Kasih Kepada Kapolda Jabar

    • By admin
    • Desember 24, 2025
    • 15 views
    Dua Siswa Bintara Polri TA 2025 Raih Kelulusan Nilai Tertinggi di SPN Polda Jabar, Orang Tua Ucapkan Syukur dan Terima Kasih Kepada Kapolda Jabar