
REPORTASEJABAR.COM. =Minal Aidin Wal Faaiziin, mohon maaf lahir dan batin.” Kalimat ini seakan tak luput dari lisan umat Muslim usai melaksanakan sholat Idul Fitri , pada hari Senin nanti (31/3). Tua, muda, laki-laki, dan perempuan larut dalam “kemenangan” usai menjalani ibadah puasa selama satu bulan lamanya.
Di balik suka cita setiap Muslim di Indonesia, ada mereka yang bertugas mengawal perayaan dan menuangkannya ke dalam bentuk sebuah berita. Merekalah para wartawan, yang tak jarang darinya bisa kumpul bersama keluarga.
Salah satunya adalah Iwan Setiawan, wartawan yang sudah dua kali meliput hari H Idul Fitri. Seru, itulah perasaan pertama yang diungkapkannya kala bertugas setiap
1 Syawal.
” Buat saya, liputan di hari raya Lebaran selalu seru. Selalu ada cerita baru,” ujar pria yang akrab disapa Godegi itu, (29/3)
Hiruk pikuk masyarakat yang mudik, open house para pejabat negara, hingga pelaksanaan sholat Ied menjadi berita baginya saat Idul Fitri. Tak jarang, dia justru hadir lebih pagi ketimbang jamaah lain yang ingin melaksanakan sholat Id.
Itu semua dipandangnya sebagai pengalaman dari profesinya sebagai wartawan. Meski diakuinya, ia juga turut merasakan kegembiraan ketika umat Islam merayakan Idul Fitri.
Iwan setiawan