REPORTASEJABAR.COM -Kab. Semarang – Anak-anak muda RW 04 Desa Ngrawan Kidul Kel.Bawen, Kec. Bawen Kab. Semarang, yang telah menorehkan prestasi diberbagai bidang, baik seni, kreativitas dan sebagainya, menggelar acara
“Balakosa” ABCD Festival, kata Balakosa sendiri memiliki makna diambil dari kata Sansekerta (Kekuatan dan Kejayaan), Festival ABCD di gelar pada hari Minggu 26 November 2023 di lapangan RW 04.
Kepada awak media, salahsatu panitia festival Hanna mengatakan, “
Balakosa sendiri diambil dari bahasa atau kata Sansekerta yang memiliki makna kekuatan dan kejayaan “.
” Ini adalah event perdana kami dengan harapan bisa berjalan secara kontinyu dan menularkan nya kepada para penerus kami selanjutnya, agar generasi penerus kami dapat berkreasi dalam bakat-bakat yang mereka miliki”.
Ditambahkan oleh Hanna ” Acara ini didukung oleh para sponsor yang sangat memberikan dukungan penuh, dan kami ucapkan banyak terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya “.
Diakhir statement nya Hanna menyampaikan ” Meski cuaca diguyur hujan deras akan tetapi antusias masyarakat se- RW 04 sangatlah besar dalam mendukung acara festival ini, dan kamipun mengucapkan terima kasih kepada para tokoh masyarakat, para ketua RT, ketua RW, serta dari berbagai perangkat keamanan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Linmas yang telah mensupport kegiatan ini hingga kegiatan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif “, pungkas Hanna.
Ada yang berbeda dalam festival tersebut, dalam rundown acara terdapat penampilan tari dari perwakilan anak-anak dibawah naungan Psikologya Center yang menampilkan tiga anak-anak cantik mengenakan pakaian tradisional, dan melenggak-lenggok menari dengan iringan lagu-lagu kecintaan terhadap NKRI.
Tiga anak-anak tersebut diantaranya adalah Reva, Amira dan Jelita, yang dipandu oleh pelatih yang akrab disapa oleh anak-anak didiknya dengan panggilan Mis Ayu.
Kepada awak media Miss Ayu menyampaikan ” Mewakili pimpinan Psikologya Center, anak-anak berlatih baru beberapa kali pertemuan saja, namun sudah terlihat luwes, lincah dan punya keberanian untuk tampil didepan audiens “.
” Anak-anak pun dipersiapkan oleh lembaga kami guna mengikuti acara Hari Anak Internasional, yang akan di gelar di Selasa depan, dan mereka tergabung dalam beberapa kelompok yang mana selain menari, juga memainkan alat musik angklung “.
” Lembaga kami mengundang anak-anak dengan potensi dan talenta mereka masing-masing untuk diolah dan didukung sehingga dapat membangkitkan semangat anak-anak dalam mencapai cita-cita dan masa depan yang penuh dengan tantangan dan yang paling penting adalah memberikan ruang kepada anak-anak agar dapat menambah teman serta silaturahmi, tidak hanya terhadap anak-anak nya saja, para orangtuanya pun dapat bersilaturahmi menambah persaudaraan “,tukas Ayu.
Team liputan