Warung Penjual Es, Nyambi Jual Obat Keras, Siapa Backupnya ?

REPORTASEJABAR.COM -Subang = Tepat nya di perbatasan jalan kapten hanafiah rawabadak batas desa cinangsi kecamatan cibogo kabupaten subang warung pejual es nyambi jual obat keras tramadol dan hexsimer. (17/05/24)

Sekilas, orang tidak tau kalau di lokasi itu ada transaksi jual beli obat keras, karena sepintas, lapak tersebut tempat berjualan es, diduga kuat jualan es hanyalah modus operandi untuk mengelabui masyarakat, terlihat jelas oknum warga yang di duga pendatang ini duduk berduaan dengan rekan nya yang masih anak anak menunggu pelanggannya setiap hari, baik siang maupu malam, apalagi menjelang magrib warung tersebut ramai di datangi pembeli kalangan anak anak yang masih sekolah.

Aktifitas jual obat keras ini di sinyalir di bekingi oknum aparat, sehingga keberadaan nya sulit di berantas dan terkesan ada pembiaran hal tersebut terbukti dengan adanya warung itu kalau sudàh di ketahui publik selalu berpindah pindah tempat tanpa adanya sentuhan hukum.

Dengan adanya aktivitas pejual es nyambi jual abat terlaràng ini, membuat resah para orangtua yang takut anak nya terjerumus jadi penikmat obat keras.

Salah satu warga yang namanya tidàk mau di expose mengaku cemas dan khawatir, dia berharap kepadaa pihak kepolisian agar memberantas peredarannya. “iya mas, saya khawatir sekali anak saya terjerumus jadi pelanggannya, gimana nantinya masa depan nya,” ungkapnya

Keberadaan penjual obat keras tramadol dan hexsimer ini sudah di ketahui kalangan aparat dan pernah di tindak tapi selalu muncul lagi. Di duga kuat penjual obat keras ini ada yang mengendalikan dibalik layar, serta diduga kuat oknum tersebut adalah aparat penegak hukum.

Sungguh miris, negeri indonesia yang katanya negara hukum, tapi banyak yang kebal hukum, mau di bawa kemana negara dan generasi bangsa ini, kalau APH jadi permain obat keras, Sudah banyak generasi muda bangsa ini yang hancur akibat mengkomsumsi obat obat keras tanpa resep dari dokter.

Sementara, pada dinas kesehatan sendiri keberadaan obat keras di awasi ketat, tetapi ketika di butuhkan buat pasien, sulit di dapat di apotik, padahal sangat di butuhkan bagi pasen tertentu yang membutuhkan.

Yang jadi pertanyaan, kenapa di dinas maupun apotek keberadaan obat tersebut sulit di dapat ? Di duga kuàt adanya mafia obat, yang bermain mengendalikàn distribusi obat keras ini sehingga peredarànnya kian marak.
(Team)

About Author

  • Related Posts

    Audit APIP Diabaikan, Langkah Hukum Kejaksaan Majalengka Dipertanyakan

    Reportasejabar.com -MAJALENGKA -Penetapan tersangka terhadap Direktur Utama PT Sindangkasih Multi Usaha (Perseroda) atau PT SMU, Dede Sutisna, oleh Kejaksaan Negeri Majalengka dinilai sebagai langkah yang tergesa dan tidak objektif. Kritik…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa

    • By admin
    • Oktober 18, 2025
    • 7 views
    Panglima TNI Dampingi Menhan RI Tinjau Yonif TP 835/Samota Yudha Bhakti di Sumbawa

    Meningkatkan Kemampuan Polwan Polda Jawa Barat melalui pendidikan pengembangan dan pelatihan, Pilar Kekuatan, Simbol Pelayanan Humanis

    • By admin
    • Oktober 18, 2025
    • 9 views
    Meningkatkan Kemampuan Polwan Polda Jawa Barat melalui pendidikan pengembangan dan pelatihan, Pilar Kekuatan, Simbol Pelayanan Humanis

    Audit APIP Diabaikan, Langkah Hukum Kejaksaan Majalengka Dipertanyakan

    • By admin
    • Oktober 18, 2025
    • 10 views
    Audit APIP Diabaikan, Langkah Hukum Kejaksaan Majalengka Dipertanyakan

    JEBAKAN PERNYATAAN PALSU: KABID JALAN DAN TROTOAR KOTA BANDUNG DIKABARKAN MASUK RADAR POLISI

    • By admin
    • Oktober 18, 2025
    • 8 views
    JEBAKAN PERNYATAAN PALSU: KABID JALAN DAN TROTOAR KOTA BANDUNG DIKABARKAN MASUK RADAR POLISI

    Koperasi Desa Merah Putih Bantu Kesejahteraan Warga

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 21 views
    Koperasi Desa Merah Putih Bantu Kesejahteraan Warga

    Mutasi Jabatan di Polres Nagan Raya: Iptu Azhar S.E. Geser ke Polres Aceh Selatan, AKP M. Rizal Gantikan Posisi Kasatreskrim, GMOCT Ucapkan Selamat dan Sukses

    • By admin
    • Oktober 17, 2025
    • 12 views
    Mutasi Jabatan di Polres Nagan Raya: Iptu Azhar S.E. Geser ke Polres Aceh Selatan, AKP M. Rizal Gantikan Posisi Kasatreskrim, GMOCT Ucapkan Selamat dan Sukses