Inspektorat Nagan Raya Diduga Jadi “Benteng Pelindung” Kepala Desa Nakal! Setoran Jalan, Penggelapan Dana Desa Dibiarkan?

REPORTASEJABAR.COM -Nagan Raya, Aceh (GMOCT) Jumat 8 Agustus 2025 – Dinas Inspektorat Kabupaten Nagan Raya diterpa isu serius. Lembaga yang seharusnya menjadi pengawas anggaran dan pelaksana pemerintahan desa, justru diduga kuat menjadi tameng bagi para kepala desa yang terlibat skandal penggelapan Dana Desa.

Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT) mendapatkan informasi ini dari media online Bongkarperkara yang tergabung dalam organisasi tersebut. Informasi dari berbagai sumber menyebutkan adanya indikasi aliran “setoran” dari sejumlah kepala desa bermasalah ke oknum Inspektorat. Uang haram itu diduga menjadi “pelicin” agar kasus tidak diproses, laporan ditahan, atau audit dimanipulasi.

Akibatnya, kepala desa yang diduga menilep ratusan juta rupiah uang rakyat masih bebas berkeliaran, bahkan tetap memimpin desa seolah tidak terjadi apa-apa!

“Kalau setorannya lancar, semua aman. Mau berapa pun dana yang digelapkan, bisa diatur,” ungkap salah satu narasumber internal, dengan nada geram.

Skema busuk ini dinilai telah merusak sistem pengawasan dan memperparah pembusukan moral di tingkat desa. Dana yang seharusnya untuk membangun infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan membantu warga miskin, justru diduga masuk kantong pribadi – dan Inspektorat disebut ikut menikmati hasil haram itu!

Masyarakat kini menuntut agar APARAT PENEGAK HUKUM, KPK, dan Ombudsman RI segera turun tangan. Bukan hanya kepala desa yang harus diseret, tetapi juga oknum Inspektorat yang ikut bermain dalam skema korupsi berjamaah ini.

Apakah Dinas Inspektorat Nagan Raya masih layak dipercaya? Atau sudah menjadi sarang penyelamat penjahat anggaran? Rakyat menunggu tindakan tegas – bukan sekadar janji basi

Team/GMOCT: Gabungan Media Online dan Cetak Ternama

Editor:

About Author

  • Related Posts

    Bupati Dadang Supriatna Respon Cepat Longsor Arjasari, Pimpin Langsung Pencarian Korban

    KAB BANDUNG, Reportasejabar.com ‘Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau langsung lokasi bencana longsor di Kampung Condong, Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/12/2025). Longsor yang mengakibatkan tiga orang warga hilang…

    Read more

    Continue reading
    Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Sigap Tangani Banjir Rob di Indramayu

    Reportasejabar.com -Anggota Kompi 2 Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Jabar kembali menunjukkan kesiapsiagaannya dalam menangani situasi kebencanaan. Personel melaksanakan SAR Banjir Rob di wilayah Kabupaten Indramayu yang sejak pagi…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pangdam III/Slw Pimpin Sertijab Pejabat Kodam

    • By admin
    • Desember 6, 2025
    • 10 views
    Pangdam III/Slw Pimpin Sertijab Pejabat Kodam

    Kri Sutedi Senaputra-378, Embarkasi Bantuan Logistik Untuk Korban Terdampak Banjir di Dermaga Krueng Gugeh Lhokseumawe

    • By admin
    • Desember 6, 2025
    • 6 views
    Kri Sutedi Senaputra-378, Embarkasi Bantuan Logistik Untuk Korban Terdampak Banjir di Dermaga Krueng Gugeh Lhokseumawe

    Bupati Dadang Supriatna Respon Cepat Longsor Arjasari, Pimpin Langsung Pencarian Korban

    • By admin
    • Desember 6, 2025
    • 7 views
    Bupati Dadang Supriatna Respon Cepat Longsor Arjasari, Pimpin Langsung Pencarian Korban

    Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Sigap Tangani Banjir Rob di Indramayu

    • By admin
    • Desember 6, 2025
    • 5 views
    Tim SAR Sat Brimob Polda Jabar Sigap Tangani Banjir Rob di Indramayu

    Bupati Kang DS Tinjau Pengerjaan Normalisasi Sungai Ciputat: Progres Sudah Capai 35 Persen

    • By admin
    • Desember 6, 2025
    • 6 views
    Bupati Kang DS Tinjau Pengerjaan Normalisasi Sungai Ciputat: Progres Sudah Capai 35 Persen

    9.240 KK Terdampak, Wabup Bandung Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Maksimal

    • By admin
    • Desember 5, 2025
    • 17 views
    9.240 KK Terdampak, Wabup Bandung Pastikan Penanganan Banjir Berjalan Maksimal