
Reportasejabar.com -Di tengah dinamika tugas kepolisian yang semakin kompleks, Polisi Wanita (Polwan) Polda Jawa Barat berdiri tegak bukan sekadar sebagai pelengkap, melainkan sebagai pilar strategis yang esensial. Mereka adalah representasi nyata bahwa kekuatan, ketangguhan, dan profesionalisme tidak mengenal batas gender. Sejak awal penugasan, Polwan Polda Jabar telah membuktikan kemampuan yang setara, bahkan unggul, dalam berbagai bidang mulai dari penegakan hukum, Intelkam, lalu lintas, hingga pada peran vital dalam Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) yang membutuhkan sentuhan empati dan perspektif feminin.
Namun, dunia terus bergerak, dan tantangan yang dihadapi Polri pun ikut berevolusi, khususnya di wilayah Jawa Barat. Oleh karena itu, upaya untuk Meningkatkan Kemampuan Polwan Polda Jawa Barat melalui pendidikan pengembangan dan pelatihan adalah sebuah investasi institusi yang mutlak dan berkelanjutan, bukan hanya kewajiban, melainkan sebuah jalan menuju keunggulan.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.H mengatakan bahwa Polwan tidak hanya dituntut untuk mahir dalam aspek fisik dan taktis, tetapi juga harus cerdas dalam merespons isu-isu sosial modern. Mereka adalah wajah humanis Polri. Dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, seperti aksi donor darah, bakti sosial, hingga program pencegahan penyakit, Polwan Polda Jabar telah menunjukkan dedikasi sosial yang luar biasa, menginspirasi, dan menegaskan kehadiran Polri yang peduli pada kemanusiaan.
“Peningkatan kemampuan ini harus mencakup tiga dimensi utama yaitu
Penguatan Kompetensi Teknis dan Taktis, Pencerdasan Intelektual dan Emotional Quotient (EQ) serta
Pengembangan Kepemimpinan dan Jati Diri.(Sam).