CCTV Stadion Sidolig Bantah Terjadi Pemerkosaan

REPORTASEJABAR.COM. -Kota Bandung -Mengenai isu pemerkosaan yang berada di  Stadion Sidolig, Ketua Special Olympics Indonesia (SOIna), H. Abdul Karim, menyatakan kaget atas pemberitaan dugaan pemerkosaan di Stadion Sidolig.  Ia menegaskan bahwa SOIna, organisasi nirlaba yang fokus pada pengembangan olahraga, kesehatan, dan pendidikan bagi penyandang disabilitas intelektual di Stadion Sidolig, akan bertanggung jawab penuh atas peserta binaannya.  H. Karim mengaku baru mengetahui kabar tersebut malam (3/6) dan merasa bingung karena pemberitaan menyebutkan kejadian siang hari, sementara CCTV stadion tidak menunjukkan adanya insiden tersebut. 

Ia juga menyatakan korban bukan peserta binaan SOIna dan menurut warga sekitar, korban beralamat di Jalan Kacapiring Nomor: xxx” Ucapnya.

H. Karim menambahkan “bahwa Lapangan Sidoliq sering digunakan untuk berbagai kegiatan olahraga, termasuk kegiatan nasional dengan ratusan peserta, sehingga sangat tidak mungkin terjadi pemerkosaan.

Pihak Kelurahan, Bhabinkamtibmas, dan RW telah melakukan penyelidikan di lokasi.” Tutur Karim.

Kepala pengelola Lapangan Sidoliq, H. Yadi, juga menyatakan “baru mengetahui kabar tersebut pada (3/6) dan  Ia telah memeriksa rekaman CCTV dan tidak menemukan bukti yang mendukung klaim pemerkosaan tersebut

Rekaman CCTV menunjukkan lapangan ramai dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB pada hari kejadian yang dilaporkan.  Untuk memastikan kebenaran informasi, H. Yadi telah membentuk tim investigasi”. Pungkas  Yadi. Rabu (04/06/2025)

Red. Tri.

About Author

  • Related Posts

    Forum Kepala Sekolah Jawa Barat Somasi Bupati Cianjur: Pemberhentian Kepala Sekolah Dinilai Langgar Hukum, HAM, dan Etika Pemerintahan

    Bandung Reportasejabar.com (GMOCT) —Forum Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (FKKKSD) Provinsi Jawa Barat secara resmi melayangkan surat somasi kepada Bupati Cianjur, dr. Muhammad Wahyu Ferdian, terkait kebijakan Dinas Pendidikan, Pemuda,…

    Read more

    Continue reading
    Praktisi Hukum : Melakukan Perbuatan yang Sama, Ancaman Pidana Ditambah Sepertiga dari Ancaman Maksimal

    Pelalawan, Riau Reportasejabar.com ‘Perkara dugaan penganiayaan yang terjadi sekitar bulan Mei 2022, akhirnya disidangkan di Pengadilan Negeri Pelalawan, Riau dengan Perkara Nomor : 347/Pid.B/2025/PN Plw, pada Selasa (04/11/2025). Dalam sidang…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Forum Kepala Sekolah Jawa Barat Somasi Bupati Cianjur: Pemberhentian Kepala Sekolah Dinilai Langgar Hukum, HAM, dan Etika Pemerintahan

    • By admin
    • November 7, 2025
    • 7 views
    Forum Kepala Sekolah Jawa Barat Somasi Bupati Cianjur: Pemberhentian Kepala Sekolah Dinilai Langgar Hukum, HAM, dan Etika Pemerintahan

    Praktisi Hukum : Melakukan Perbuatan yang Sama, Ancaman Pidana Ditambah Sepertiga dari Ancaman Maksimal

    • By admin
    • November 7, 2025
    • 10 views
    Praktisi Hukum : Melakukan Perbuatan yang Sama, Ancaman Pidana Ditambah Sepertiga dari Ancaman Maksimal

    Penetapan Tersangka Penganiayaan Ridwanto Dipertanyakan, Penasehat Hukum Siap Lapor Propam Polda Aceh

    • By admin
    • November 6, 2025
    • 21 views
    Penetapan Tersangka Penganiayaan Ridwanto Dipertanyakan, Penasehat Hukum Siap Lapor Propam Polda Aceh

    Kang DS Dorong Kaderisasi Ulama Berbasis Desa dan Perkuat Peran MUI dalam Pembinaan Umat

    • By admin
    • November 6, 2025
    • 13 views
    Kang DS Dorong Kaderisasi Ulama Berbasis Desa dan Perkuat Peran MUI dalam Pembinaan Umat

    Kang DS Tandatangani MOU Pemkab Bandung dan Kota Serang untuk Pasokan Cabai dan Bawang

    • By admin
    • November 6, 2025
    • 18 views
    Kang DS Tandatangani MOU Pemkab Bandung dan Kota Serang untuk Pasokan Cabai dan Bawang

    Polres Pemalang Ungkap Fakta Sebenarnya Kasus Pembacokan Anak di Danasari: Korban Terlibat Tawuran

    • By admin
    • November 6, 2025
    • 14 views
    Polres Pemalang Ungkap Fakta Sebenarnya Kasus Pembacokan Anak di Danasari: Korban Terlibat Tawuran