REPORTASEJABAR.COM -Pemerintah Desa Babakanraden memberikan bantuan kepada 32 keluarga Rawani Stunting (KRS) di Masyarakat Desa Babakanraden, Kecamatan Cariu, Kabupaten Bogor. Melalui pemberian paket bantuan sosial (bansos) yang berisi telur ayam dan 1 ekor ayam, langkah konkret ini bertujuan untuk mengatasi masalah serius stunting yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di wilayah tersebut.
Stunting, kondisi kurangnya pertumbuhan pada anak akibat kekurangan gizi kronis, telah menjadi perhatian global. Mengakibatkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan dan perkembangan anak, stunting membawa konsekuensi serius bagi generasi masa depan. Oleh karena itu, kerja sama ini memegang peranan penting dalam mencegah risiko stunting dengan memberikan asupan gizi yang lebih baik kepada keluarga yang rawan terkena dampaknya.
Bantuan yang diberikan berupa telur ayam dan ayam utuh dipilih melalui pertimbangan nilai nutrisi yang tinggi serta potensinya untuk memberikan variasi dalam pola makan keluarga. Nutrisi yang optimal menjadi peranan penting dalam mengatasi tantangan stunting.Pelaksanaan distribusi yang di bagikan oleh Penyalur Supendi dari Kecamatan, bantuan yang telah diatur dengan baik akan memastikan bahwa bantuan sampai ke tangan keluarga yang membutuhkan dengan efektif.
Pemberian bantuan ini juga merupakan bukti nyata komitmen pemerintah untuk menjaga kesejahteraan masyarakat. Adanya perhatian khusus kepada kelompok yang membutuhkan, seperti keluarga rawan stunting, menunjukkan bahwa upaya bersama untuk mengatasi masalah gizi dan kesehatan sangat dihargai.Sebagai langkah positif dalam memenuhi kebutuhan gizi dan pangan, serta mencegah risiko stunting pada anak-anak, bantuan stunting di Desa Babakanraden memberikan harapan cerah bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan tangguh.
Red.