REPORTASEJABAR.COM –Menjelang pesta demokrasi ilu 2024 Forum Ormas dan LSM Jawa Barat (Formas Jabar ) menggelar Deklarasi dan.pernyataan sikap untuk Indonesia yang kondusif, dengan semangat kebersamaaan, menjaga kesatuan dan persatuan, yang dilaksanakan Jalan Sumedang, Nomor 4, kacapiring, Kecamatan, Batunungal, Kota Bandung 02/11/2023.

Ketua Formas Jabar Hendra Muuyana SH , mengatakan kami bukan mendahului ini merupakan statemen Kami lebih awal untuk menjaga persatuan dan kesatuan untuk Jawa Barat kondusif”

“Meskipun bermacam-macam background Ormas Lsm dan komunitas, kita tetap bersatu padu menjaga kesatuan dan kesatuan Jawa Barat.”

“kita harus antisipasi beliau bicara bahwa kemungkinan penyuluhan masuknya ke semua hal, Kita sebagai Garda terdepan harus bisa menyikapi secara profesional, mengkedepankan penjagaan yang maksimal di organisasinya. masing-masing dan baru kita bersama-sama dengan forum untuk menyikapi supaya tetap kita clear dan waspada tetap bergandengan tangan untuk menjaga Jawa Barat” Ungkap Ketua Pormas Jabar.

“Analisis bidang ketahanan ekonomi, Seni Budaya, Agama dan Kemasyarakatan Dani Hardianto mengucapkan “Atas nama pribadi dan pemerintah provinsi Jawa Barat mengapresiasi dengan diadakannya Deklarasi Jawa Barat kondusif yang di prakarsai oleh Forum Ormas, jika kondusifitas dan keamanan daerah merupakan hal utama yang harus dijaga  menjelang pelaksanaan pemilu 2024.”

“Kondusifitas dan kemananan daerah adalah hal utama yang harus terus dijaga dalam setiap proses pembangunan., sinergi lintas sektoral dirasa penting dalam mewujudkan situasi aman dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024.”

“Baik dari penyelenggara dan pengawas pemilu, unsur keamanan dari TNI dan Polri, perangkat daerah, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta akademisi dan pers.”Tutur Dani.

“Lanjut Dani membeberkan “Jika terdapat isu-isu strategis dalam pelaksanaan Pemilu mendatang yang terdiri dari isu regulasi, penyelenggara, peserta, pemilih, logistik hingga isu dari tahap pelaksanaan. Maka bagaimana agar Pemilu Tahun 2024 dapat berlangsung dan berjalan sesuai dengan aturan yang ada adalah dengan memperhatikan beberapa hal yaitu harus adanya jaminan hak-hak konstitusi masyarakat terjaga dan terakomodir dalam penyelenggaraan Pemilu.”

Perlu adanya kesadaran dan tanggung jawab bersama atas pelaksanaan Pemilu karena melihat kebelakang beban pendidikan politik dan sosialisasi politik selama ini tidak dilakukan bersama. Selama ini yang melakukan hal tersebut adalah hanya menjadi beban penyelenggara. Padahal itu juga menjadi tanggung jawab dari partai politik dan pemerintah. “Bebernya.

“Dalam konteks ekonomi, dunia sedang dihadapi oleh kegentingan global dan diincar oleh ancaman dan risiko-risiko baik itu resesi global, resesi keuangan, krisis pangan dan energi, perang, hingga inflasi yang sangat tinggi. Sehingga, semua pihak memiliki perasaan yang sama dalam menghadapi kegentingan tersebut

“Jangan sampai kegentingan global itu ada, kemudian kita masuk ke tahun politik, kemudian mengguncangkan sisi ekonomi (karena) mengembalikannya itu sangat sulit sekali dalam posisi dunia yang tidak pasti, yang sulit diprediksi, yang sulit dikalkulasi seperti yang kita lihat saat ini.” Pungkasnya.

Red.Ts

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *