
REPORTASEJABAR.COM -Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Bakti Asih sukses menggelar acara Paturay Tineng tahun 2025 dengan tema “Ti Bukti ka Asih, Ti Elmu ka Amal, Ti Lulusan ka Pengharepan” (Bukti Kasih Sayang, Ilmu untuk Amal, Lulusan untuk Harapan).yang dilaksanakan di Aula Bakti Asih, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Rabu. (18/6/2025)
Acara perpisahan dan pelepasan siswa ini dihadiri oleh Wakil Bupati Bandung, menandai pentingnya momen peralihan bagi para siswa yang telah menyelesaikan pendidikan mereka di sekolah tersebut. Paturay Tineng menjadi simbol perayaan prestasi dan harapan bagi masa depan para lulusan. Semoga para alumni dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dan menjadi generasi penerus yang membawa harapan bagi bangsa dan negara.
kegiatan tersebut d hadiri, Wakil Bupati Kabupaten Bandung Ali Syaieb, Camat Cimenyan Solihin S.Sos, Lurah Padasuka Hermawan Santoso, kaposek Ciimenyan yang di Wakil AKP Tayo, Danramil yang diwakili Babinsa, Porkopincam, Kecamatan Cimenyan, dan para tokoh masyarakat.
Wakil Bupati Kab. Bandung Ali Syaieb mengatakan dalam.pidatonya “kepada SMP. SMA Islam Bakti Asih. allhamdulilah atas Keberhasilan ini, itu tidak lepas dari kerja keras para siswa dan bimbingan para guru dan orang tua, serta dukungan seluruh pihak yang terlibat.
Pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, merupakan kunci mencerdaskan kehidupan bangsa. keberhasilan mengintegrasikan pendidikan umum dan keagamaan, mencetak generasi cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia”.Tuturnya.
“Di era teknologi yang maju pesat ini, peran guru sebagai pendidik karakter tetap tak tergantikan. Teknologi hanyalah alat, sedangkan nilai-nilai luhur dan bimbingan personal dari guru adalah kunci utama. sesuai dengan tema Ti Bukti ka Asih, Ti Elmu ka Amal, Ti Lulusan ka Pengharepan” itu merupakan pesan yang mendalam.
Jadikanlah ilmu sebagai amal nyata, dan jadikan pendidikan sebagai bekal menuju masa depan yang lebih cerah. Sebarkan kebaikan di setiap langkah kalian” Ungkapnya.
Kepada para lulusan, saya berpesan: prioritaskan pendidikan! Perjalanan pendidikan memang panjang, dari SD hingga perguruan tinggi. Ada kalanya terasa berat, namun jangan menyerah.
Proses ini tak hanya memberikan ilmu, tetapi juga mengajarkan bersosialisasi dan mempersiapkan kalian untuk berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Kabupaten Bandung, dengan tagline “Edukatif, Dinamis, Agraris, dan Kerja Keras”, mendukung cita-cita tersebut.
Program jangka pendek dan panjang yang perlu dijalankan untuk mencapai tujuan ini. Pembangunan sarana prasarana mungkin cepat terlihat hasilnya, namun pengembangan sumber daya manusia membutuhkan waktu dan proses yang panjang. Jangan patah semangat, teruslah berjuang”. Tutup Wakil Bupati (Tri)