
Garut.reportasejabar.com -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dr.Hj Leli Yuliani telah mengkompanyekan kembali Copid 19 dalam wawancara dengan sejumlah awak media online, hal tersebut dikatakan oleh Ka.Dinkes Garut itu seolah – olah Kabupaten Garut ini akan dijadikan kembali objek bisnis Vaksin yang menggiurkan keuntungan.
Dilain pihak Aktifis pergerakan Garut Noviki Sadani mengomentari pernyataan Ka.Dinkes Garut itu dengan mengatakan,” Hanya manusia bodoh dan tolol jika terus-terusan menginformasikan/memposting/memberitakan tentang si Copid, padahal propaganda elite global untuk mendepopulasi/mengurangi jumlah penduduk dengan akal-akalan modus vaksinasi di framing di besar -besarkan agar masyarakat panik serta memeras/bentuk penjajahan gaya baru terhadap masyarakat. ToLak !!! Dan Lawan !!! . Waspadalah.. dengan alasan apapun itu jangan mau kita didikte asing/dijadikan kelinci percobaan/modus pengalihan issu Mega Korupsi menggurita raksasa yg sedang siap dibasmi, Salam waras dari Laskar Prabowo 08 DPC Garut,” tandasnya.
Sementara di pihak lain berdasarkan hasil cek and ricek lapangan kini warga di Kabupaten Garut sudah sangat geram terhadap gerakan Pihak Dinas kesehatan dengan program – program vaksinasi yang jelas tidak menguntungkan bagi sebagian besar masyarakat miskin di Kabupaten Garut yang selalu diperdaya oleh pihak pelayanan kesehatan di Pemerintahan Daerah Kabupaten Garut selama ini.
Red.DEUDEU S