Kejati DK Jakarta serahkan bantuan 12,6 ton pupuk dan 365,27 kg benih kepada 31 Kelompok Tani di wilayah Jakarta

Jakarta, Jaksa Pengacara Negara (JPN) Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Daerah Khusus Jakarta (DKJ) melakukan pendampingan hukum dalam program ketahanan pangan.

Pendampingan hukum itu dilakukan terhadap beberapa instansi di DKJ terkait ketahanan pangan. Antara lain, Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Provinsi Daerah Khusus Jakarta, PT Pupuk Indonesia, dan BUMD Perumda PAM Jaya Daerah Khusus Jakarta.

Instansi-instansi itu menyerahkan bantuan pupuk dan benih kepada 31 Kelompok Tani di Wilayah Daerah Khusus Jakarta. Penyerahannya dilakukan langsung oleh Kejati Daerah Khusus Jakarta di Kebun Berseri Jl. Cakra Negara Raya Komplek Bukit Mas Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Kota Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 September 2024.

Plt Kajati Daerah Khusus Jakarta Danang Suryo Wibowo menjelaskan, pihaknya menyerahkan pupuk urea sebanyak 6.300 kg dan pupuk phonska sebanyak 6.300 kg dari dana CSR PT Pupuk Indonesia.

Selain itu, juga menyerahkan benih tanaman pangan sebanyak 365,27 kg yang bersumber dari dana CSR BUMD Perumda PAM Jaya Pemrov Daerah Khusus Jakarta.

“(Penyerahannya) kepada 31 Kelompok Tani di Wilayah Daerah Khusus Jakarta,” kata Kajati DKJ, dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

Penerima bantuan antara lain, Kelompok Tani Botanical Garden di Wilayah Kalideres Jakarta Barat, Kelompok Tani Rorotan Kaliber di Wilayah Cilincing Jakarta Utara, Kelompok Tani Rooftop WKJP di Wilayah Gambir Jakarta Pusat, Kelompok Tani Sejahtera Jaya di Wilayah Cakung Jakarta Timur.

Penerima selanjutnya, yakni Kelompok Tani KWT Perempuan Nelayan di Wilayah Kepulauan Seribu, Kelompok Tani Muda Berdaya di Wilayah Cipedak Jakarta Selatan, serta Kelompok Tani lain yang tersebar di wilayah Daerah Khusus Jakarta.

Pj Gubernur DKJ berterima kasih kepada Kejaksaan yang telah berinisiasi melakukan pendampingan hukum dengan tujuan membangun Jakarta Bersama.

“Harapan saya tidak hanya 31 kelompok tani saja, tetapi petani yang lain dapat menerima bantuan seperti ini, sehingga dapat meningkatkan ketahanan pangan melalui pelaksanaan urban farming,” ucap Pj. Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan sebagaimana PP No. 17 Tahun 2015, maka sesuai dengan tugas dan wewenang Kejaksaan RI di Bidang Keperdataan sebagaimana diatur dalam UU No. 16 Thn 2004 seabagaimana telah dirubah UU N0. 11 Th. 2021 tentang Kejakasaan RI dan Perja No. 7 thn 2021.

“Sehingga, kita memberikan pendampingan hukum penyaluran bantuan pupuk dan benih tanaman pangan yang sumber pendanaanya dari CSR (TJS L-PT). CSR/ TJSL PT sendiri sebagaimana diatur dalam UU No. 40 Th. 2007 tentang Perseroan Terbatas dan PP No. 47 Thn. 2012 tentang TJSL -PT, CSR merupakan kewajiban bagi setiap pelaku usaha,” tegasnya.

Kepala Badan Pendidikan dan Diklat (Kabandiklat) Kejaksaan RI Rudi Margono, menjelaskan, Kejaksaan tidak hanya bertugas dalam hal penyidikan perkara, tetapi pada tugas & fungsi perdata dan tata usaha negara (Datun) melaksanakan pendampingan kepada masyarakat maupun pemerintah terkait kepentingan umum, seperti yang dilaksanakan itu.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pendampingan tata Kelola penggunaan dana CSR agar seluruh direksi pengelola dana CSR tidak ragu dan ada jaminan kepastian terhadap peruntukannya,” katanya.

Melalui pendampingan hukum Kejati ini, diharapkan pengendalian inflasi di Daerah Khusus Jakarta bisa terjaga. Khusunya, dalam hal ketahanan pangan, sesuai dengan Instruksi Jaksa Agung RI, agar seluruh jajaran dalam rangka menjaga Pengendalian Inflasi didaerah masing-masing, bidang DATUN/ JPN diharuskan memberikan Pendampingan Hukum sebagaimana Surat Nomor 159/ A/JA/09/2022.

(Red./Dh.L)

About Author

  • Related Posts

    Beri Pelayanan KB Terbaik di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan BKKBN

    Reportasejabar.com -Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DALDUKPPA) Kabupaten Bandung menerima dua penghargaan dari Kepala Kantor Perwakilan BKKBN Jawa Barat atas prestasinya di bidang pengendalian kependudukan. Kedua apresiasi…

    Read more

    Continue reading
    Kadis PUPR Garut Layak Diganti : Diduga Gagal Capai Target Kemantapan Jalan Dan Proyek Bermasalah Rp.2,1 Miliar Tak Tuntas Ditindaklanjuti.

    Garut.Reportasejabar.comPenggiat antikorupsi Yosan Guntara menilai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut layak diganti, setelah hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan kegagalan serius dalam pencapaian target…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pangdam III/Slw Tekankan Tugas Pokok Prajurit dan Disiplin Moral

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 7 views
    Pangdam III/Slw Tekankan Tugas Pokok Prajurit dan Disiplin Moral

    Opini: Kasus Merokok di SMAN 1 Cimarga, Antara Penegakan Aturan dan Pembinaan Karakter

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 7 views
    Opini: Kasus Merokok di SMAN 1 Cimarga, Antara Penegakan Aturan dan Pembinaan Karakter

    Beri Pelayanan KB Terbaik di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan BKKBN

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 8 views
    Beri Pelayanan KB Terbaik di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan BKKBN

    Konfrontasi di Kanwil BPN Aceh: Tim Media dan Kuasa Warga Babah Lueng Adu Argumen Soal Bukti Fisik HGU PT SPS 2 Agrina VS Kabid Sengketa

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 9 views
    Konfrontasi di Kanwil BPN Aceh: Tim Media dan Kuasa Warga Babah Lueng Adu Argumen Soal Bukti Fisik HGU PT SPS 2 Agrina VS Kabid Sengketa

    Kapolres Kebumen: Bhabinkamtibmas Harus Menjadi Solusi di Tengah Masyarakat

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 7 views
    Kapolres Kebumen: Bhabinkamtibmas Harus Menjadi Solusi di Tengah Masyarakat

    Kabid Wasdal Ciptabintar Kota Bandung Terkesan Tak Punya Attitude, Kepala Dinas Bungkam, Pembinaan Walikota Bandung di Pertanyakan.?‎‎

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 21 views
    Kabid Wasdal Ciptabintar Kota Bandung Terkesan Tak Punya Attitude, Kepala Dinas Bungkam, Pembinaan Walikota Bandung di Pertanyakan.?‎‎