Anggota DPRD Kota Bandung mengunjungi  Gebyar UMKM Kecamatan Coblong di Lapangan Puter, Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024.

REPORTASEJABAR.COM Anggota DPRD Kota Bandung mengunjungi  Gebyar UMKM Kecamatan Coblong di Lapangan Puter, Bandung, Kamis, 29 Agustus 2024. Dalam kesempatan tersebut hadir Anggota DPRD Kota Bandung, Iman Lestariyono, Eko Kurnianto W., S.T., M.PMat., Erick Darmadjaya B.Sc., M.KP., dan Ulan Surlan  S.Tr.Akun.

Setelah pembukaan Gebyar UMKM, para Anggota DPRD Kota Bandung tersebut mengunjungi para pelaku usaha yang merupakan perwakilan dari setiap kelurahan di Kecamatan Coblong.

Anggota DPRD Kota Bandung, Iman Lestariyono berharap kegiatan Gebyar UMKM tersebut dapat diikuti oleh kecamatan-kecamatan lainnya di Kota Bandung. Dengan demikian, dapat memperkenalkan potensi-potensi UMKM dari masing-masing kewilayahan.

“Harapannya dengan UMKM masyarakat yang terus tumbuh, maka pengembangan ekonomi merata dan ikut mengentaskan kemiskinan. Sehingga ini perlu di-support oleh pemerintah pusat, provinsi dan kota,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kota Bandung, Ulan Surlan menuturkan kegiatan Gebyar UMkM tersebut bertujuan untuk memperkenalkan dan memasarkan produk-produk dari Kecamatan Coblong.

“Jadi bagaimana hasil olahan dan produk dari Kecamatan Coblong dapat dikenal masyarakat Kota Bandung bahkan juga di luar Kota Bandung,” ujarnya.

Ia menuturkan, DPRD Kota Bandung mendukung kegiatan pengembangan ekonomi tersebut. Diakuinya salah satu produk yang unik yakni bagaimana mengolah limbah sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomi.

“Yang terutama bagaimana men-support UMKM dan mencari solusi terkait kendalanya. Di mana PR-nya itu adalah permodalan kemudian pemasaran, itu menjadi perhatian kami,” katanya.

Hal senada disampaikan Anggota DPRD Kota Bandung, Eko Kurnianto bahwa Gebyar UMKM tersebut merupakan sarana bagi para pelaku UMKM untuk membangun komunikasi dan kemitraan dengan berbagai pihak.

Terlebih, kegiatan ini dapat menjadi potensi untuk memperkenalkan berbagai keunikan dan kekhasan dari berbagai wilayah di Kecamatan Coblong.

“Ini perwakilan dari setiap kelurahan dan harus lebih sering dilaksanakan, agar dampaknya meluas. Seperti tadi yang unik ada Peyek Magot, dari yang biasanya untuk menyelesaikan masalah sampah dan pakan ternak, bisa juga menjadi makanan dengan kandungan protein yang tinggi,” ucapnya.Red.

About Author

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *