Edukasi Pubertas dan MKM, Bupati Bandung: Membangun Generasi Emas yang Sehat dan Bedas

REPORTASEJABAR.COM -KAB. BANDUNG – Pemerintah Kabupaten Bandung bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, lembaga pendidikan, kesehatan dan pihak lainnya melaksanakan kampanye bersama dalam rangka menstrual hygiene day (MHD) dengan tema edukasi pubertas dan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) membangun generasi emas yang sehat dan Bedas di Dome Bale Rame Soreang, Selasa (28/5/2024).

Pada kegiatan itu dihadiri 32.000 peserta, baik yang hadir secara langsung di Dome Bale Rame maupun melalui zoom yang tersebar di Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna bersama Bunda Bedas Hj. Emma Dety Dadang Supriatna serta perwakilan dari lembaga pendidikan, kesehatan maupun pihak lainnya hadir pada kesempatan tersebut.

Bupati Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih kepada Speak Indonesia dan Unicef serta pihak lainnya yang telah menginspirasi kegiatan tersebut. Hal ini sebagai salah satu upaya dan kepedulian bersama dalam membangun generasi emas masa depan yang sehat dan berkualitas.

“Khususnya anak remaja di Kabupaten Bandung. Saya juga sangat mengapresiasi kampanye ini, yang tentunya dapat meningkatkan pemahaman terhadap kesehatan reproduksi melalui manajemen kebersihan menstruasi,” ujar Dadang.

Ia juga mengaku bersyukur dan mengapresiasi bahwa Kabupaten Bandung dijadikan daerah percontohan, pertama di Indonesia sebagai daerah yang paling inisiatif dan inovatif dalam pengembangan dan peluasan manfaat peserta edukasi pubertas dan manajemen kebersihan menstruasi yang diikuti 32.000 peserta baik yang hadir secara langsung maupun zoom.

“Perlu saya sampaikan dari jumlah penduduk Kabupatan Bandung 3,7 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, 270 desa, 10 kelurahan di Kabupaten Bandung. Maka saya harap agenda kegiatan ini menjadi momentum yang baik bagi saran edukasi, rekreasi juga meningkatkan pemahaman bersama tentang pentingnya pendidikan manajemen kesehatan reproduksi.

“Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan komitmen kita dalam upaya mendukung menyiapkan generasi emas masa depan yang sehat, cerdas dan berkualitas,” ujarnya.

Dadang mengatakan pentingnya kolaborasi antara Unicef dengan lembaga pendidikan akan menjadi nyata terutama dalam menangani isu pubertas termasuk manajemen kebersihan menstruasi.

“Kiranya perlu saya ingatkan, menurut Unicef manajemen kebersihan menstruasi atau MKM merupakan pengelolaan kebersihan dan kesehatan yang tentunya ini perlu dipahami oleh kesemuanya, terutama perempuan saat mengalami menstruasi,” kata Kang DS, sapaan akrab Bupati.

Menurutnya, perempuan saat mengalami menstruasi perlu menggunakan pembalut untuk menampung darah. Pembalut yang digunakan merupakan pembalut sekali pakai atau pembalut yang dapat dipakai ulang.

“Maksimal diganti secara reguler, maksimal sekali setiap empat jam walaupun darah yang keluar sedikit. Sering kali menunggu selama enam jam atau lebih, hal ini dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi, saluran kencing dan iritasi kulit,” katanya.

Menurutnya, MKM penting untuk laki-laki karena berdampak pada bagi meningkatnya pengetahuan tentang kesehatan sistem reproduksi manusia.

“MKM ini dapat berkontribusi kesejahteraan ekonomi dan partisipasi pendidikan pada anak perempuan serta anak-anak mereka di masa mendatang,” tuturnya.

Kang DS berharap seluruh jajaran Pemkab Bandung dan masyarakat bisa mendukung program ini sebagai upaya dalam membangun SDM (Sumber Daya Manusia) Kabupaten Bandung yang semakin sehat dan berkualitas.

“Saya berharap kegiatan ini disosialisasikan secara masif dan berkelanjutan sehingga pengetahuan mengenai manajemen kesehatan menstruasi bisa dipahami bersama,” harapnya.

Untuk itu, Kang DS berharap kepada Perangkat Daerah, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan

Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bandung dan pihak lainnya untuk lebih meningkatkan kepedulian bersama berkolaborasi, bersinergi melalui program kegiatan yang edukatif dan informatif.

“Semoga dalam kampanye menghadapi menstruasi untuk anak-anak remaja ini. Ada beberapa hal yang harus kita siapkan diantaranya edukasi,” katanya.

Ia berharap melalui kampanye bersama dalam rangka menstrual hygiene day itu jangan sampai terjadi pernikahan dini.

“Fokus pada tujuan, cita-cita ananda semuanya akan menjadi motivasi untuk bekerja dan belajar secara rajin. Ingat bahwa kita harus memiliki niat untuk memberikan penghargaan terbaik kepada orang tua kita dengan cara rajin belajar dan mengikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan,” katanya.

Kang DS mengatakan, para remaja yang hadir saat itu dipersiapkan untuk menghadapi generasi Indonesia Emas tahun 2045.

“Saya berharap para remaja untuk belajar sungguh-sungguh karena tanpa SDM kita tidak bisa mengimbangi situasi dan kondisi. Ada lima hal yang harus dipersiapkan, diantaranya peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham digitalisasi. Ini penting untuk diketahui, salah satu ikhtiarnya adalah terus belajar dan membaca dengan sungguh-sungguh. Dengan membaca kita bisa melihat dunia, dengan membaca kita bisa paham, dengan belajar kita bisa memahami, dengan belajar kita bisa memberikan yang terbaik kepada orang tua kita,” jelasnya.

Red. Tri

About Author

  • Related Posts

    Gopal Ekspedisi kembali Bantu Warga Pulang Kampung di Tengah Kesulitan, Kali ini Warga Menggala

    Besitang, Langkat Sumatera Utara Reportasejabar.com -Gopal Ekspedisi, yang berada di bawah naungan PT Penajournalis Lintang Media dan dipimpin oleh Adi Tonang (akrab disapa Bang Gopal) yang juga sebagai Kaperwil Sumatera…

    Read more

    Continue reading
    Kemenpan RB: SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Best Practices Sekolah Lansia

    Reportasejabar.com -Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) mengapresiasi Sekolah Lansia Melati di Komplek Karang Arum, Desa Melatiwangi Kecamatan CIlengkrang Kabupaten Bandung yang berhasil menjaga para lansia tetap…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Gopal Ekspedisi kembali Bantu Warga Pulang Kampung di Tengah Kesulitan, Kali ini Warga Menggala

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 12 views
    Gopal Ekspedisi kembali Bantu Warga Pulang Kampung di Tengah Kesulitan, Kali ini Warga Menggala

    Apel Kesiap Siagaan Nasional: Kapolri Tekankan Sinergi dan Respons Cepat Hadapi Potensi Bencana

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 12 views
    Apel Kesiap Siagaan Nasional: Kapolri Tekankan Sinergi dan Respons Cepat Hadapi Potensi Bencana

    Menko Muhaimin Tetapkan Ponpes Al-Ittifaq Kabupaten Bandung sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 11 views
    Menko Muhaimin Tetapkan Ponpes Al-Ittifaq Kabupaten Bandung sebagai Duta Pemberdayaan Masyarakat

    Bupati Kang DS Sambut Kunjungan Kerja Menko Gus Muhaimin di Kabupaten Bandung

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 13 views
    Bupati Kang DS Sambut Kunjungan Kerja Menko Gus Muhaimin di Kabupaten Bandung

    Kemenpan RB: SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Best Practices Sekolah Lansia

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 18 views
    Kemenpan RB: SL Melati Kabupaten Bandung Bisa Jadi Best Practices Sekolah Lansia

    Pemkab Bandung Tegas Komitmen Dukung Implementasi Pidana Kerja Sosial di Jawa Barat

    • By admin
    • November 5, 2025
    • 17 views
    Pemkab Bandung Tegas Komitmen Dukung Implementasi Pidana Kerja Sosial di Jawa Barat