REPORTASEJABAR.COM -Kab Bandung Barat, Matainvestigasi.com – Limbah caor Mi Gacoan yang berlokasi di Jl. Raya Lembang No.191a, Jayagiri, Kec. Lembang sepertinya sengaja membuang limbah cair ke saluran air jalan raya, dan menyebabkan bau serta banyak bercak, Selasa (14/05/2024).
Saat di temukan, limbah cair yang di buang langsung ke saluran drainase (air) pinggir jalan raya menimbulkan bau yang kurang sedap, serta bercak sisa-sisa kotoran. Tampak jelas ipal dari mi gacoan overload (luber) dengan sengaja di buat pipa dan selang untuk membuang limbah cairnya ke saluran pinggir jalan raya lembang.
Saat di tanya managemen pihak mi gacoan menghindar, dengan alasan dirinya tidak mau menjelaskan lantaran saya hanya di tugaskan untuk penjualan, dan bisa langsung dengan Irfan selaku pihak legal mi gacoan, “ucap Shinta.
“Saya tidak bisa menjelaskan, karena bukan ranah saya untuk menjelaskan limbahnya, namun setau saya sudah di perbolehkan dari pihak satgas citarum sektor 22 dan dinas, jadi kayanya tidak ada masalah seperti ini, “ucapnya.
Sahid selaku maintenence mi gacoan juga mengatakan, saya masih baru di sini, namun setau saya ini sudah boleh di lakukan karena di ijinkan pihak terkait, jadi memang di buang ke saluran ini, dan itu juga karena bak ipal penuh (luber), makanya harus di buang ke sini.
“Untuk dedek sisa makanan kita ambil masukan ke bag kantiong dan di masukan ke TPS kita. Bak Ipal kita cuma buat filter aja, adapun limbah tidak ada pengelolaan secara khusus baik kimia atau biologi, dan saya hanya mengawasi mesin penyedot air, kemarin memang sempat mati, jadi luber, “pungkasnya.
Sahid juga menambahkan, bahwa hal tersebut sudah di ijinkan oleh pihak terkait termasuk satgas citarum sendiri, boleh buang ke sini limbahnya, jadi makanya di buatlah seperti ini, dan managemen gacoan juga perintahkan seperti itu, “tutupnya.
Irfan selaku Legal Mi Gacoan masih beralasan, karena menurutnya hal tersebut tidak ada masalah buang ke saluran jalan karena seperti managemen dan sudah di ijinkan pihak terkait Dirinya juga masih belum bisa di temui dengan alasan sedang di banjar sejak hari Senin kemarin pukul: 15:55 wib, sampai saat ini tidak memberikan kepastian kapan bisa di wawancara dan masih beralasan di banjar. Irfan juga menyarankan untuk hubungi staffnya Endhy karena bagian media.
Endhy bagian media mi gacoan, untuk secara teknisnya sudah tidak bisa pak, karena di lapangan sudah di cor untuk pembuangan dari bak kontrol ke saluran.
“Jadi begini pak, untuk pembuangan air yg dilakukan itu bukan instruksi dari management. Dan itu adalah tidakan yg dilakukan oleh personal.
Mungkin bisa bapak amati, selama ini apabila sudah mendapatkan himbauan dari satgas citarum harum, kami akan selalu mematuhi dan melaksanakan perbaikan supaya dapat sesuai dgn ketentuan yg ada, “tukasnya.
Pada prinsipnya kami selaku management, apabila sudah mendapat himbauan dari satgas, maka tidak pernah memberikan instruksi untuk membuang limbah tersebut pak, “ujar Endhy via Whats app.
Dalam hal ini jawaban antara endhy dan irfan tidak sama, dan semua dengan alasan managemen. Sementara fakta di lapangan mi gacoan tampak sengaja membuang limbah cairnya ke saluran pinggir jalan raya lembang. (Tim/Red)