REPORTASEJABAR.COM -Keerom Papua, – “Jika Tuhan memberi rezeki lebih, maka ia memberimu kesempatan untuk berbagi”, kalimat tersebut yang menjadi inspirasi prajurit Satgas Yonif 310/KK Pos Ubrub dengan membagikan paket sembako bagi warga perbatasan RI-PNG di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Rabu (20/03/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh Dansatgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal dalam keterangan tertulisnya secara terpisah di Makotis (Markas Komando Taktis) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Kamis (21/03/2024).
Warga di Kampung Umuaf sangat membutuhkan bahan pokok pangan guna memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Bantuan paket sembako diberikan untuk meringankan beban ekonomi warga yang berada di perbatasan.
“Sebagian besar warga disini memiliki mata pencaharian berkebun dan berburu. Paket sembako yang diberikan, diharapkan dapat bermanfaat bagi mereka,” ungkap Dansatgas
Menurut Letkol Inf Andrik Fachizal, paket sembako selain untuk membantu meringankan beban ekonomi warga, juga sebagai sarana silaturahmi agar komunikasi aparat dengan masyarakat dapat berjalan dengan baik sehingga situasi wilayah terus terjaga.
“Hidup di dunia ini bukan hanya tentang mengumpulkan harta, tapi juga harus memiliki empati sesama dengan berbagi rejeki,” ucap Letkol Inf Andrik Fachrizal.
Pada kesempatan itu, Dankipur 2 selaku Danpos Ubrub Kapten Inf Dicky Dian Saputra S.T.Han., beserta personil Satgas berkeliling kampung membagikan paket guna membantu memenuhi kebutuhan warga.
“Sembako yang bagikan berupa beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, mie instan, dan kebutuhan pangan lainnya. Sengaja dilakukan secara door to door agar dapat diterima langsung oleh warga sekitar,” tambah Dansatgas.
Salah satu warga Kampung Umuaf Frans Sauri (42) mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada personil Satgas Yonif 310/KK yang sangat perhatian dengan warga sekitar.
“Saya sangat senang dan terharu, sembako ini sangat berarti buat saya dan keluarga. Anak-anak pasti gembira saat pulang sekolah nanti karena ibunya pasti masak masakan enak,” tutur Frans. (Pendam III/Siliwangi).
Red.