REPORTASEJABAR.COM -Bandung, NR – 30 November 2023, Menanggapi viralnya di sejumlah media massa dugaan penghinaan terhadap profesi awak media oleh (DM) oknum Asisten Anggota DPRD Kota Bandung F- PKB beberapa waktu lalu, Akademisi Dr. H. Dono Darsono, SS.,M.Ag angkat bicara.
Ketika diwawancara awak media di ruang kerjanya, selain mengecam keras perbuatan penghinaan terhadap Profesi Jurnalis tersebut, Dono berpandangan bahwa ungkapan tersebut berpotensi kuat melecehkan media dan profesi wartawan.
“Merujuk pada kalimat atau statement DM, saya menginterpretasikan bahwa lebih menguntungkan ternak domba ketimbang berinteraksi atau menjalin silaturahmi dengan wartawan dan media,” Tegas Dono yang juga Dosen Ilmu Komunikasi di UIN Sunan Gunung Djati Kota Bandung.
“Dalam konteks ini, DM terindikasi melecehkan profesi wartawan dan media. Saya sangat menyesalkan seharusnya DM menghargai dan menghormati masing-masing profesi dan tidak perlu muncul ungkapan yang sekiranya dapat menyinggung profesi orang lain,” Terang Wartawan Senior Pos Kota tersebut.
Karena menurutnya,”menghormati profesi seseorang itu kunci paling bijak,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelum nya pada tanggal 26 November 2023 bahwa DM mengatakan di grup WA Divkum Jabar 1 dengan kalimat,”yang penting mah kualitas Kang Ton, bukan kuantitas, antum ngejapri ngirimin rilis tapi isinya itu itu aja. Antum ternak media Kang Ton? Ternak mah kambing, biar gede, bukan media,” Tulis DM.
Hingga berita ini diterbitkan, perkembangan Laporan Polisi oleh Ketua Forum Wartawan Jaya Indonesia DPD Jabar Tony Maulana sudah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Unit Kerja Satreskrim Polrestabes Bandung.
(Red)