Menkominfo Budi Arie Setiadi (kedua dari kanan) dan Waketum KONI Pusat Soewarno (kedua dari kiri) memberikan keterangan pers, di Jakarta, Senin (09/10/2023). (Foto: Humas Setkab/Agung)

Reportasejabar.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas mengenai persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024, Senin (09/10/2023), di Istana Merdeka, Jakarta.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Soewarno mengatakan saat ini di kedua provinsi tuan rumah, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), tengah dilakukan proses pembangunan dan rehabilitasi sejumlah venue yang akan digunakan untuk PON XXI.

Pembangunan tersebut dilakukan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) maupun anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Di Aceh dalam waktu dekat itu nanti akan dilakukan pembangunan, 13 venue renovasi dan 1 venue dayung untuk pembangunan baru. Yang mengerjakan PUPR, sehingga kami yakin semuanya itu akan selesai paling lambat Juli akhir atau Agustus tahun depan, pasti akan siap,” ujar Soewarno.

Selain 13 venue tersebut, kata Soewarno, terdapat juga sejumlah venue di Aceh yang direnovasi menggunakan APBD.

“Harapannya, karena ini sifatnya renovasi yang tidak terlalu berat, maka akan selesai pada waktunya,” ujarnya.

Sementara di Sumut, kata Soewarno, sarana yang sedang dikerjakan, antara lain, stadion madya untuk atletik dan venue untuk bela diri yang terletak di Desa Sena, Deli Serdang.

Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan babak kualifikasi PON untuk sejumlah cabang olahraga (cabor). Menurut Soewarno, jumlah total cabor yang akan dipertandingkan mencapai 65 cabor.

“Dilihat dari dua kesiapan ini, tidak ada alasan untuk PON tidak dilaksanakan. Dan, kita yakin bahwa PON akan dilaksanakan tahun depan,” tandasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan kesiapan infrastruktur telekomunikasi dan komunikasi publik guna mendukung ajang olahraga nasional tersebut.

“Kominfo menyiapkan buat teman-teman kalau meliput, broadcasting-nya, sinyalnya, urusan kita yang itu-itu saja, supaya teman-teman wartawan meliput bagus, siaran langsung top, itu saja,” ujar Budi.

Meskipun baru pertama kali digelar di dua provinsi, Budi meyakini PON XXI yang akan dihelat pada September 2024 ini dapat terselenggara dengan baik tanpa ada kendala.

“Kita berharap mudah-mudahan PON XXI ini bisa terselenggara dengan baik karena penyelenggaranya dua provinsi, Aceh dan Sumatra Utara,” tandas Budi. (TGH/DND/UN)

Read more: https://setkab.go.id/presiden-jokowi-pimpin-ratas-persiapan-pon-aceh-sumut-2024/

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *