REPORTASEJABAR.COM -Kota Bandung, 10 April 2025 -Christian Julianto Budiman, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam keras tindakan tidak bermoral yang dilakukan oleh seorang dokter peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap seorang pasien.
“Saya menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas kejadian memilukan ini. Tindakan tersebut bukan hanya mencederai korban secara fisik dan psikis, tetapi juga menghancurkan kepercayaan publik terhadap institusi medis,” ujar Christian yang juga merupakan anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung.
Christian menegaskan bahwa tidak ada ruang toleransi untuk tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun, terlebih lagi jika dilakukan oleh tenaga medis yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman kepada pasien.
“Saya minta agar aparat penegak hukum dapat menyelidiki dengan tuntas bilamana masih ada korban lain dari pelaku. Kita berharap agar pelaku diberikan hukuman yang setimpal dengan kejahatan yang telah dilakukan. Kasus ini harus menjadi contoh bahwa siapapun yang melakukan kejahatan, apalagi ketika dilakukan oleh seseorang dengan profesi yang mulia seperti dokter, harus bertanggung jawab di hadapan hukum,” tegasnya.
Lebih lanjut, Christian mendorong institusi pendidikan, kedokteran dan rumah sakit untuk memperketat seleksi, pengawasan, serta pembinaan terhadap para peserta didik dan semua petugas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
“Kita harus belajar dari kasus ini. Sistem pengawasan internal harus diperbaiki. Bukan hanya di institusi kesehatan, tetapi di semua sektoral harus menjadi perhatian. Jangan sampai ada korban lain.” tambahnya.
Christan juga mengajak seluruh masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kasus kekerasan seksual serta mendukung korban untuk mendapatkan keadilan dan pemulihan secara utuh.
Tim







