KAB. BANDUNG Reportasejabar.com Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) kembali menorehkan sejarah di akhir tahun 2025.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung raih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau KDM.
Kabupaten Bandung raih penghargaan ini atas inovasi aplikasi Si PINTAR ONLINE (Sistem Penarikan Retribusi Pasar Secara Online) sebagai juara 2 dari Top 18 Kompetisi Inovasi Jawa Barat (KIJB) Tahun 2025. Penghargaan ini pula dengan kategori inovasi pemerintah daerah kabupaten di Jawa Barat.
Penghargaan ini diterima Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mewakili Bupati Bandung Dadang Supriatna di Aula BP2D (Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah) Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (23/12/2025).
Sehari sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Diperdagin) Kabupaten Bandung raih penghargaan sebagai Instansi Terbaik dalam Pembinaan Jabatan Fungsional (JF) Perdagangan dengan kategori “Sangat Memuaskan” dari Kementrian Perdagangan (Kemendag) RI.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan dan Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Perdagangan di Ruang Auditorium, Gedung Utama Kementerian Perdagangan RI, Jalan M.I. Ridwan Rais No.5, Jakarta Pusat, Senin (22/12/2025).
Kepala Disperdagin Kabupaten Bandung Dicky Anugrah mengucapkan rasa syukur alhamdulillah setelah menerima penghargaan dalam dua hari berturut-turut dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan RI ini.
“Kali ini penghargaan yang diterima Kabupaten Bandung atas inovasi aplikasi Si PINTAR ONLINE (Sistem Penarikan Retribusi Pasar Secara Online) sebagai juara 2 dari Top 18 Kompetisi Inovasi Jawa Barat Tahun 2025,” kata Dicky Anugrah.
Ia mengatakan Inovasi SI PINTAR ONLINE yang dikembangkan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung.
“Penghargaan ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam melakukan digitalisasi pelayanan publik, khususnya di sektor pengelolaan retribusi pasar rakyat,” ujar Dicky Anugrah.
“SI PINTAR ONLINE, kami hadirkan sebagai solusi nyata untuk mengatasi kebocoran penerimaan retribusi serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan pasar. Dengan sistem non-tunai dan pelaporan real time, pungutan retribusi dapat dilakukan secara akuntable, aman, dan transparan dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” imbuhnya.
Selama ini, kata Dicky, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung menghadapi tantangan dalam pemungutan retribusi pasar yang sebelumnya dilakukan secara manual menggunakan karcis, sehingga potensi penerimaan belum optimal.
Kepala Disperdagin mengungkapkan sejak penerapan SI PINTAR ONLINE pada tiga pasar yang dikelola pemerintah, yakni Pasar Baleendah, Pasar Ciwidey, dan Pasar Margahayu, realisasi penerimaan retribusi mencapai 136,29% dari target pada tahun 2024, karena seluruh transaksi tercatat otomatis ke server dan dapat dipantau langsung oleh UPTD Pasar, dan Dinas terkait.
“Penghargaan ini bukan hanya apresiasi, tetapi menjadi semangat bagi kami untuk memperluas penerapan SI PINTAR ONLINE ke seluruh pasar rakyat di Kabupaten Bandung,” ujar Dicky Anugrah.
Dikatakannya, ke depan, inovasi ini akan terus dikembangkan sejalan dengan arah transformasi digital daerah serta Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT).
“Dengan semakin meratanya pemanfaatan sistem digital, pasar rakyat Kabupaten Bandung diharapkan semakin modern, kompetitif, dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya. (Tri)







