Skandal Mafia Data Pendidikan di Garut: Dugaan Mark Up Siswa PKBM, Oknum Dinas Diduga Terlibat!

REPORTASEJABAR.COM ‘Dunia pendidikan di Kabupaten Garut senantiasa menjadi pembicaraan hangat dan seolah tercoreng.

Skandal mafia data pendidikan menyeruak ke permukaan. Dugaan mark up data siswa di sejumlah PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) kian menguat dari tahun ke tahun tanpa ada kejelasan dan penuntasan hukum.

Bahkan disinyalir perihal skandal Dugaan Mark up siswa untuk mendulang dana BOS PKBM dalam jumlah besar melibatkan oknum di internal Dinas Pendidikan Garut.

Ade Burhanudin, pemerhati pendidikan dan sosial Kabupaten Garut, mengaku dalam dua minggu terakhir menerima laporan langsung dari masyarakat. “Ada seorang warga mengadu bahwa anaknya gagal mendaftar ke sekolah lain, karena datanya sudah diduga dicuri oleh salah satu oknum PKBM. Bayangkan, hak anak untuk bersekolah dirampas hanya demi permainan data,” ungkap Ade dengan nada keras.

Menurutnya, kasus ini bukanlah hal baru. “Persoalan mark up dan pencurian data siswa sudah sering terjadi. Tapi tidak pernah selesai, seolah ada pembiaran. Patut diduga, ini bukan hanya ulah segelintir pengelola PKBM, tapi juga ada kelalaian, bahkan kongkalikong dengan oknum Dinas Pendidikan. Pengontrolan data yang lemah menjadi celah mafia pendidikan bermain,” tegasnya.

Dugaan praktik kotor ini sangat merugikan negara. Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) yang seharusnya menjadi hak warga belajar justru mengalir kepada siswa fiktif dan data curian. Bukan hanya soal anggaran, kasus ini juga mengorbankan masa depan anak-anak Garut yang semestinya dilindungi.

Pemerhati pendidikan menilai lambannya penanganan kasus adalah tanda bahaya. “Kalau Dinas Pendidikan diam, artinya ada dua kemungkinan: tidak mampu, atau tidak mau karena ada backing di dalam. Publik tidak bisa lagi dibohongi. Mafia data pendidikan di Garut harus dibongkar!” ujar seorang aktivis pendidikan yang ikut mengawal isu ini.

Kini, semua mata tertuju pada aparat penegak hukum. Jika kasus ini tidak segera diusut tuntas, bukan tidak mungkin Garut akan dicap sebagai ladang mafia pendidikan, di mana masa depan anak-anak dikorbankan demi kepentingan segelintir orang.

DEUDEU S

About Author

  • Related Posts

    Diduga Ada Penimbunan Minyak Goreng dan CPO di Cirebon, Oknum Aparat Diduga Terlibat: LPK-RI Desak APH Segera Bertindak

    CIREBON, Reportasejabar.com ‘(GMOCT) — Dugaan praktik penimbunan minyak goreng dan Crude Palm Oil (CPO) di Desa Kemlaka Sari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, semakin menguat. Informasi ini pertama kali…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    MENGHADAPI CUACA EKSTRIM MELALUI EKONOMI SYARIAH DAN PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK

    • By admin
    • Oktober 28, 2025
    • 4 views
    MENGHADAPI CUACA EKSTRIM MELALUI EKONOMI SYARIAH DAN PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK

    Diduga Ada Penimbunan Minyak Goreng dan CPO di Cirebon, Oknum Aparat Diduga Terlibat: LPK-RI Desak APH Segera Bertindak

    • By admin
    • Oktober 27, 2025
    • 20 views
    Diduga Ada Penimbunan Minyak Goreng dan CPO di Cirebon, Oknum Aparat Diduga Terlibat: LPK-RI Desak APH Segera Bertindak

    Kang DS Paparkan Inovasi Program Sosial Kabupaten Bandung di Hadapan BRAC International

    • By admin
    • Oktober 27, 2025
    • 21 views
    Kang DS Paparkan Inovasi Program Sosial Kabupaten Bandung di Hadapan BRAC International

    GMOCT Berduka atas Wafatnya Pejuang HAM Johnson Panjaitan

    • By admin
    • Oktober 27, 2025
    • 19 views
    GMOCT Berduka atas Wafatnya Pejuang HAM Johnson Panjaitan

    Khoiril Anwar Isi Kursi DPRD yang Ditinggalkan Kader PKB Tiktik Kartika

    • By admin
    • Oktober 27, 2025
    • 23 views
    Khoiril Anwar Isi Kursi DPRD yang Ditinggalkan Kader PKB Tiktik Kartika

    Satlantas Polres Semarang Gelar “Polisi Menyapa” Pelayanan BPKB, Masyarakat Antusias! GMOCT siap Bersinergi

    • By admin
    • Oktober 27, 2025
    • 17 views
    Satlantas Polres Semarang Gelar “Polisi Menyapa” Pelayanan BPKB, Masyarakat Antusias! GMOCT siap Bersinergi