
REPORTASEJABAR.COM ‘Lembang (29-8/2025) Diduga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.40318 yang.berada di Jalan Kolonel.Masturi Desa Sukajaya Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, mengalami kebocoran Warga RT 01 dan RT 02 Desa Sukajaya, Lembang, geruduk kantor Desa untuk menyampaikan keluhan terkait dugaan kebocoran Bahan Bakar Minyak (BBM)
Kedatangan warga ini dilatarbelakangi oleh upaya mencari solusi atas pencemaran sumber air bersih mereka yang terindikasi berbau BBM.
Mereka berharap Kepala Desa dapat menjembatani pertemuan audiensi dengan pihak pengelola SPBU, sehingga permasalahan ini dapat dibahas secara terbuka dan solusi terbaik
Dalam audendensinya warga masyarakat dengan membawa hasil.laboratorium (Lab) dan sempel air
Manajer SPBU, Rudi, membantah dugaan dugaan kebocoran SPBU tersebut dan mengklaim bahwa bau yang tercium warga berasal dari kotoran sapi.
Warga mengungkapkan bahwa dirinya baru saja keluar dari Rumah Sakit Salamun setelah dirawat selama satu minggu akibat mual dan muntah yang disebabkan oleh keracunan air. Menurut dokter, gejala tersebut mengindikasikan keracunan air yang kemungkinan berasal dari air yang dikonsumsi sehari-hari.

Selain itu, warga juga mengeluhkan bahwa air tersebut berbau BBM dan menyebabkan panas serta gatal-gatal jika digunakan untuk mandi. Bahkan, ia menambahkan bahwa ada dua ekor sapi mati yang diduga akibat mengonsumsi air yang sama”. Ucapnya
Disela kegiatan Manajer SPBU mengungkapkan memang benar pernah terjadi rebesan dari pipa tetapi setelah ada pengaduan dari warga sekitar bulan Juni sudah kami perbaiki rembesan dan tersebut sudah kami.las
Ia mengatakan iya ada warga yang sakit dan keracunan air tersebut, akan tetapi.kami telah memberikan kepada 4 orng warga ter dampak sebesar 10.juta per Orang dan tidak.melalui Desa dan dikira tidak.akan ada lagi tau nya ada lagi 10 0rang maka dari itu.saya mengundang bimas karena pihak SPBU takut ada kecurangan oleh warga
kita sudah melakukan cek lab itu yang terdrkat yang tengah dan yang jauh dan disaksikan oleh pihak SPBU, Bimas dan Ipang dari pihak Desa. Dari hasil.Lab deket Rumah Sakit itu tidak terkontaminasi oleh BBM dalam.hasil Lab tersebut terdapat banyak bakteri dan kadar Oksigennya yang menjadi tidak layak minum.
Dari acuan tersebut kami menyimpulkan tidak ada pencemaran BBM dan kami mengundang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan turun ke lapangan dan mengecek tiap warga dan kata pihak DLH tidak berbau dan pihak.DLH juga memeriksa tangki dan pipa trr tidak ada kebocoran menurut DLH dan keluarlah hasil dari DLH
ketika awak.media menanyakan apakah air sempel air yang di bawa warga ada bau,
Ia membenarkan bahwa air sempel uang warga ada bau BBM.
kepala Desa Sukamaju,mengatakan.kami hanya.melakukan pengamanan agar tidak.terjadi hal yang tidak di inginkan agar pihak warga tidak.melakukan demo jadi.kami.mrngingukan wilayah.linkungan SPBU kondusif kami.berharap akan terjadi solusi daripada adu argumen atau adu kekuatan.
Red (Sam)