Bupati Kuningan Bahas Open Bidding Sekda Pertemuan Tertutup Tuai Kritik, Uha Juhana: Drama Korea Dipertontonkan

REPORTASEJABAR.COM -Kuningan, Jawa Barat (GMOCT) 27 Juli 2025 – Pertemuan tertutup Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, dengan Hamid SH, MH (praktisi hukum) dan Prof. Dr. Suwari Akhmaddhian SH, MH (Dekan Fakultas Hukum UNIKU) pada Minggu (27 Juli 2025) mengenai penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif menuai kritik. Informasi mengenai pertemuan tersebut diperoleh dari media online KabarSBI, yang tergabung dalam Gabungan Media Online dan Cetak Ternama (GMOCT).

Pertemuan tersebut membahas dua opsi: penunjukan Sekda melalui Manajemen Talenta atau Open Bidding. Kesimpulannya, Manajemen Talenta tidak memungkinkan karena Kabupaten Kuningan tidak memenuhi kualifikasi meritokrasi kepegawaian berdasarkan penilaian BKN, Kemen PAN RB, dan LAN. Hanya Kabupaten Sumedang di Jawa Barat yang memenuhi syarat tersebut. Oleh karena itu, Bupati memutuskan untuk kembali melaksanakan seleksi terbuka atau Open Bidding Sekda, setelah menerima surat persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.

Namun, pertemuan informal ini mendapat kecaman dari Uha Juhana, Ketua LSM Frontal. Uha mempertanyakan peran Wakil Bupati, Pj Sekda, Baperjakat, BKPSDM, dan Bagian Hukum Setda Kuningan dalam proses pengambilan keputusan yang krusial ini. “Apa fungsi mereka jika Bupati malah meminta pertimbangan dari pihak luar pemerintahan?” tanyanya.

Uha juga menyoroti potensi konflik kepentingan jika pihak luar yang terlibat memiliki kepentingan tertentu. “Ini bisa termasuk tindak pidana korupsi,” tegasnya. Ia menambahkan, kehadiran ratusan pegawai BKPSDM dan puluhan pegawai Bagian Hukum yang digaji negara menjadi sia-sia jika tenaga mereka tidak dimanfaatkan. Uha menilai tindakan Bupati ini memperlihatkan kelemahan dan kekacauan dalam pengelolaan pemerintahan, bahkan menyebutnya sebagai “drama Korea” yang ironis mengingat jargon pemerintahan “Kuningan Melesat”.

Agung Sulistio, Ketua Umum GMOCT, menanggapi hal ini dengan menyatakan, “GMOCT mendapatkan informasi ini dari KabarSBI, dan kami prihatin atas polemik ini. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengisian jabatan publik sangat penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat. Kami berharap pemerintah daerah Kuningan dapat memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait hal ini.”

Team/GMOCT

Editor:

About Author

Related Posts

Bulog JABAR Distribusikan 66 Juta Kg Beras dan 13 Juta Liter Minyak dalam program Bantuan Pangan Oktober-November

Reportasejabar.com ‘Bandung 2025, Bulog Kanwil Jawa Barat menyalurkan Cadangan beras pemerintah sebagai bantuan pangan untuk masyarakat serentak di seluruh wilayah Provinsi Jawa Barat terhitung mulai tanggal 30 Oktober 2025 hingga…

Read more

Continue reading
TIM GABUNGAN MULAI EVAKUASI KORBAN LONGSOR DI DESA WARGALUYU, KABUPATEN BANDUNG

Bandung, Reportasejabar.com -7 Desember 2025 ‘Penanganan bencana alam tanah longsor di Desa Wargaluyu, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, telah memasuki tahap evakuasi korban. Tim gabungan melaksanakan evakuasi pada hari Minggu, 7…

Read more

Continue reading

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You Missed

Kang DS Lantik 7.550 PPPK Paruh Waktu, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Status Penuh

  • By admin
  • Desember 8, 2025
  • 10 views
Kang DS Lantik 7.550 PPPK Paruh Waktu, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Status Penuh

Bulog JABAR Distribusikan 66 Juta Kg Beras dan 13 Juta Liter Minyak dalam program Bantuan Pangan Oktober-November

  • By admin
  • Desember 8, 2025
  • 7 views
Bulog JABAR Distribusikan 66 Juta Kg Beras dan 13 Juta Liter Minyak dalam program Bantuan Pangan Oktober-November

TIM GABUNGAN MULAI EVAKUASI KORBAN LONGSOR DI DESA WARGALUYU, KABUPATEN BANDUNG

  • By admin
  • Desember 7, 2025
  • 21 views
TIM GABUNGAN MULAI EVAKUASI KORBAN LONGSOR DI DESA WARGALUYU, KABUPATEN BANDUNG

Tak Ingin Keluarga Korban Menunggu Lebih Lama, Kang DS Turun Langsung Cari Korban Longsor Arjasari

  • By admin
  • Desember 7, 2025
  • 15 views
Tak Ingin Keluarga Korban Menunggu Lebih Lama, Kang DS Turun Langsung Cari Korban Longsor Arjasari

Polisi Sita 136 Botol Miras Hasil Razia Pekat

  • By admin
  • Desember 7, 2025
  • 11 views
Polisi Sita 136 Botol Miras Hasil Razia Pekat

Dituntut 10 Bulan, Korban Penganiayaan Duga JPU “Masuk Angin”

  • By admin
  • Desember 7, 2025
  • 17 views
Dituntut 10 Bulan, Korban Penganiayaan Duga JPU “Masuk Angin”