Misteri Take Over Rumah KPR BTN: Transaksi Bawah Tangan atau Prosedur yang Salah?

REPORTASEJABAR.COM -Bandung, 26 Februari 2025 – Kasus take over rumah KPR BTN di Bumi Parahyangan Kencana, Blok E1 No. 36, Kabupaten Bandung, mengungkap potensi pelanggaran prosedur dan praktik transaksi di bawah tangan. Tim liputan gabungan media menelusuri kasus ini yang melibatkan Ananda Sofia Syahla (debitur), almarhum A.P. (pembeli), dan pihak-pihak terkait, termasuk Notaris Teguh Adhipradana, S.H., M.Kn., dan Bank BTN Cabang Bandung.

Awalnya, Ananda Sofia Syahla, yang memiliki Perjanjian Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Bank BTN sejak 31 Oktober 2023, mengalami tunggakan. Dengan bantuan Y dan A, dua perwakilan dari pengembang properti ternama di Kabupaten Bandung, A.P. menawarkan take over rumah tersebut. Proses take over ini difasilitasi oleh Notaris Teguh Adhipradana melalui Akta Kuasa No. 93 tanggal 7 Mei 2024, yang mencakup kuasa pembayaran angsuran dan kuasa menjual. Harga take over disepakati sebesar 40 juta rupiah, meskipun Ananda Sofia Syahla melalui ibunya (H) awalnya meminta 20 juta rupiah. H mengklaim telah menerima 20 juta rupiah, sementara sisanya dikelola oleh Y dan A.

Namun, permasalahan muncul setelah A.P. meninggal dunia pada 14 Februari 2025. A.P. meninggalkan tujuh orang anak, dan dua di antaranya tinggal di rumah tersebut. Karena adanya tunggakan dua kali angsuran akibat sakit keras A.P., ahli warisnya, melalui Asep NS (adik A.P. dan pimpinan redaksi media online ternama di Kabupaten Semarang) dan Advokat Agus Purnomo, S.H. (MGP Law Office), menelusuri kejanggalan dalam proses take over.

Pada 24 Februari 2025, Asep NS menemui Iman dari BCU Bank BTN Cabang Bandung. Iman menyatakan bahwa take over tersebut melanggar perjanjian kredit karena dilakukan tanpa sepengetahuan Bank BTN dan bersifat ilegal (di bawah tangan). Namun, pernyataan yang mengejutkan keluar dari Iman, yaitu bahwa secara umum, take over tersebut sah. Kontradiksi ini menimbulkan pertanyaan besar.

Upaya konfirmasi kepada Notaris Teguh Adhipradana melalui telepon pada hari yang sama belum membuahkan hasil. Stafnya, Falih, hanya berjanji menyampaikan pertanyaan Asep NS terkait legalitas take over tanpa sepengetahuan Bank BTN kepada Notaris. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Notaris Teguh Adhipradana.

Lebih mengejutkan lagi, ternyata tidak ada proses balik nama dari Ananda Sofia Syahla ke A.P. Meskipun A.P. bertanggung jawab atas angsuran, nama Ananda Sofia Syahla tetap tercatat sebagai debitur. Setelah negosiasi alot, A dan Y mengembalikan uang 40 juta rupiah kepada ahli waris A.P. dengan syarat pengembalian berkas dan pengosongan rumah.

Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan prosedur yang benar dalam proses take over KPR. Tim liputan akan terus berupaya meminta klarifikasi dari Notaris Teguh Adhipradana, Kepala Cabang Bank BTN Bandung, dan pimpinan pengembang properti terkait. Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk berhati-hati dalam melakukan take over KPR, dan memastikan semua proses dilakukan sesuai prosedur dan sepengetahuan pihak bank.

Team liputan

About Author

  • Related Posts

    Kabid Wasdal Ciptabintar Kota Bandung Terkesan Tak Punya Attitude, Kepala Dinas Bungkam, Pembinaan Walikota Bandung di Pertanyakan.?‎‎

    Reportasejabar.com -Bandung — Pejabat tingkat Kepala Bidang Wasdal Rita Syafira Dinas Ciptabintar Kota Bandung tidak profesional dalam menerima dan menanggapi tamu. Penerimaan yang dingin dan jutek dari pejabat publik, seakan…

    Read more

    Continue reading
    Kang DS Resmikan Masjid Pondok Pesantren Wasilatul Huda Cicalengka: Cetak Generasi Berakhlakul Karimah

    Reportasejabar.com ‘Kang DS Tegaskan Komitmen Dukung Dunia Pesantren Saat Resmikan Masjid Ponpes Wasilatul Huda Cicalengka KAB. BANDUNG — Bupati Bandung, Dadang Supriatna meresmikan Masjid Pondok Pesantren (Ponpes) Wasilatul Huda di…

    Read more

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    You Missed

    Pangdam III/Slw Tekankan Tugas Pokok Prajurit dan Disiplin Moral

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 13 views
    Pangdam III/Slw Tekankan Tugas Pokok Prajurit dan Disiplin Moral

    Opini: Kasus Merokok di SMAN 1 Cimarga, Antara Penegakan Aturan dan Pembinaan Karakter

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 19 views
    Opini: Kasus Merokok di SMAN 1 Cimarga, Antara Penegakan Aturan dan Pembinaan Karakter

    Beri Pelayanan KB Terbaik di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan BKKBN

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 13 views
    Beri Pelayanan KB Terbaik di Jawa Barat, Kabupaten Bandung Kembali Raih Penghargaan BKKBN

    Konfrontasi di Kanwil BPN Aceh: Tim Media dan Kuasa Warga Babah Lueng Adu Argumen Soal Bukti Fisik HGU PT SPS 2 Agrina VS Kabid Sengketa

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 13 views
    Konfrontasi di Kanwil BPN Aceh: Tim Media dan Kuasa Warga Babah Lueng Adu Argumen Soal Bukti Fisik HGU PT SPS 2 Agrina VS Kabid Sengketa

    Kapolres Kebumen: Bhabinkamtibmas Harus Menjadi Solusi di Tengah Masyarakat

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 13 views
    Kapolres Kebumen: Bhabinkamtibmas Harus Menjadi Solusi di Tengah Masyarakat

    Kabid Wasdal Ciptabintar Kota Bandung Terkesan Tak Punya Attitude, Kepala Dinas Bungkam, Pembinaan Walikota Bandung di Pertanyakan.?‎‎

    • By admin
    • Oktober 15, 2025
    • 31 views
    Kabid Wasdal Ciptabintar Kota Bandung Terkesan Tak Punya Attitude, Kepala Dinas Bungkam, Pembinaan Walikota Bandung di Pertanyakan.?‎‎