REPORTASEJABAR.COM -Pada tanggal 26 Agustus 2025, Drs. Atang Rachman dilantik sebagai Camat Antapani Kota Bandung, menggantikan posisi Dra. Rahmawati Mulia, M.Si, yang sebelumnya menjabat sebagai camat dan kini menjadi Sekretaris Camat Arcamanik.
Pelantikan ini merupakan bagian dari perombakan besar 90 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bandung yang dilakukan oleh Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, pada 27 Agustus 2025.
Drs. Atang Rachman memiliki pengalaman yang mumpuni dalam bidang pemerintahan, sehingga diharapkan dapat memberikan kinerja yang baik dalam memimpin Kecamatan Antapani.
Dalam acara tersebut hadir Ketua DPRD Kota Bandung, Wakil Ketua I DPRD, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Kepala Kantor Regional III BKN, jajaran perangkat daerah, serta organisasi pendamping seperti TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai unsur ini menunjukkan pentingnya pelantikan pejabat baru dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan di Kota Bandung.

Usai dilantik, Drs. Atang Rachman menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk bekerja keras demi masyarakat Antapani.” Saya harap kan kedepan nya antapani akan lebih baik dan lebih maju lagi dan mendukung program prioritas Pemkot Bandung melalui Vis Bandung Utama”. Tegas nya.
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa sumpah jabatan bukan hanya disampaikan di hadapan pejabat dan masyarakat, tetapi juga di hadapan Allah SWT. Oleh karena itu, setiap pejabat dituntut memiliki integritas, loyalitas, serta tanggung jawab dalam menjalankan amanah.
“Integritas dan loyalitas adalah kunci. Jabatan ini bukan sekedar fasilitas, melainkan bentuk pengabdian. Jangan pernah menyalahgunakan kewenangan, jadilah pemimpin yang amanah, jujur, dan setia pada NKRI serta masyarakat yang kita layani,” tegas Wali Kota Bandung.
Farhan mengingatkan agar setiap pejabat mengembangkan inovasi, melanjutkan program yang baik dari pendahulu, serta menambahkan nilai baru yang bermanfaat bagi warga.
“Pentingnya pelayanan publik yang berorientasi pada masyarakat, sesuai dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK: berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif,” pesannya.
Kota Bandung memiliki 2,6 juta jiwa penduduk dengan tambahan 300–400 ribu orang yang keluar-masuk harian. Dalam lima tahun ke depan, kita harus memanfaatkan bonus demografi ini dengan meningkatkan produktivitas. Tapi itu semua akan jadi jargon belaka tanpa kerja keras, dedikasi, dan integritas,” jelas Farhan.
Farhan menutup sambutan dengan menyerukan agar seluruh pejabat bekerja bersama demi mewujudkan visi Kota Bandung “Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis
(Sen)







